IDEAonline –Anak-anak beraktivitas tidak sebatas di kamarnya. Seluruh rumah dapat menjadi ruang baginya untuk berkegiatan dan mengeksplorasi lingkungan.
Contohnya, teras atau ruang keluarga bisa jadi tempat bermain, dan ruang makan bisa jadi tempat belajar.
Karena itu, penting untuk menciptakan ruang-ruang yang “ramah” anak.
Seiring berkembangnya desain hunian, desain ruang-ruang untuk anak pun ikut mengalami perubahan, tentu tanpa mengabaikan kebutuhan utama anak. Berikut inspirasinya!
1. Atraktif dengan Monokrom
Baca Juga: Ketika Tanaman Jadi Hiasan pada Desain Bangunan, Ini Manfaatnya
Kamar anak ini didesain simpel dengan skema warna monokrom. Perpaduan hitam putih pada dinding dan soft furnishings memberi kesan nyaman dan tenang pada kamar.
Stiker-stiker bergambar kucing membuat kamar tampak atraktif dan menghilangkan kesan monokrom di kamar anak ini.
2. Ciptakan Penyimpanan Praktis
Membludaknya koleksi mainan si kecil membuat kamar butuh banyak ruang penyimpanan.
Baca Juga: Empat Tanaman Hias Sukulen Populer Sepanjang Masa, Tahan Panas Maupun Dingin
Jika kamar berukuran mungil dan tak sanggup lagi menampung kabinet, tambahkan saja penyimpanan praktis dengan ambalan.
Tak hanya menyimpan, ambalan juga menjadi tempat memajang mainan.
Selain itu, manfaatkan juga boks ataupun storage bag untuk menyimpan mainan. Praktis dan hemat tempat, bukan?
3. Pertegas Karakter Lewat Warna
Cara termudah memperindah tampilan ruang adalah dengan memberi warna di dalamnya.
Seperti kamar anak laki-laki ini, yang menawan dengan perpaduan warna abu-abu dan biru gelap di salah satu bagian dindingnya.
Baca Juga: Empat Tanaman Hias Sukulen Populer Sepanjang Masa, Tahan Panas Maupun Dingin
Kombinasi warna ini mempertegas karakter maskulin di kamar anak laki-laki ini.
#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork
Artikel ini tayang di Majalah IDEA edisi 191
(*)