Follow Us

Dari Data Sinar-X, Ilmuwan Jelaskan Senyawa Alami ini Bunuh Nyamuk

Kontributor 01 - Sabtu, 04 Juli 2020 | 11:00
Nyamuk Aedes Aegypti.

Nyamuk Aedes Aegypti.

Penelitian ini membantu menjelaskan mekanisme transformasi irisan toksin melalui membran sel nyamuk.

Nicholas Sauter, seorang ilmuwan senior dari Berkeley Lab's Molecular Biophysics and Integrated Bioimaging (MBIB) Division mengatakan hasil penelitian ini membantu menjelaskan perbedaan toksisitas, bahkan dengan mengubah satu atom.

"Ini membuka pintu bagi desain rasional racun yang aman dan efektif, untuk mengendalikan spesies nyamuk tertentu atau target penyakit," jelas Sauter yang juga salah satu dari penulis makalah ini.

Sauter dan dua penulis makalah lainnya menggunakan kemampuan komputasi mereka untuk memproses data struktural yang dengan dikumpulkan dengan metode kristalografi sinar X.

Baca Juga: Di Tengah Berkembangnya Corona, DBD Merebak Lagi, Ini Bagian Rumah yang Berpotensi Jadi Habitat Nyamuk Aedes Aegypti

Analisis data yang mereka lakukan itu, dilakukan di SLAC National Accelerator Laboratory's Linear Coherent Light Source (LCLS).

"Sumber sinar laser sinar-X seperti LCLS adalah satu-satunya teknologi yang mampu menghasilkan sinar yang cukup fokus untuk menyelidiki kristal Bti kecil," ungkap Sauter.

Penelitian terhadap senyawa alami untuk membunuh nyamuk pembawa penyakit ini, melibatkan peneliti dari 10 institusi.

Sauter mengatakan dengan mengumpulkan dan kemudian menafsirkan data kompleks tentang senyawa alami yang dapat membasmi nyamuk pembawa penyakit ini, adalah contoh besar dari kolaborasi ilmu pengetahuan.Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dari Data Sinar-X, Ilmuwan Jelaskan Senyawa Alami ini Bunuh Nyamuk"

Source : kompas

Editor : Maulina Kadiranti

Latest