Follow Us

Temuan Ahli di Italia Ini Bisa Bikin Nyamuk Malas Gigit Manusia

Kontributor 01 - Sabtu, 04 Juli 2020 | 12:00
Nyamuk Aedes Aegypti.

Nyamuk Aedes Aegypti.

Eksperimen dengan RNA interference (RNAi) untuk menginterupsi ekspresi gen Vg-2 mengembalikan ketertarikan nyamuk terhadap manusia, sehingga mengonfirmasi temuan ini.

Diketahui bahwa vitallogenin, protein prekursor untuk kuning telur, dapat mempengaruhi reproduksi dan perilaku mencari makan pada ratu dan pekerja di serangga sosial seperti lebah dan semut.

Namun, ini kali pertama diketahui peranannya dalam serangga soliter seperti nyamuk.

Meski demikian, tingkat ekspresi vitallogenin tinggi hanya dijumpai pada nyamuk betina muda saja, sebagai strategi kompensasi terhadap kegagalan penimbunan energi pada fase larva.

Temuan ini membuka potensi baru bagi pencegahan penyebaran penyakit yang ditularkan oleh nyamuk, seperti malaria, demam berdarah, dan zika, yaitu dengan manipulasi vitallogenin.

Baca Juga: Tanaman Hias Pengusir Nyamuk Demam Berdarah, Ini Jenis-jenisnya

“Dalam konteks ini, tim peneliti kita berfokus pada mekanisme molekuler yang mengendalikan perilaku pencarian mangsa oleh nyamuk, khususnya ketertarikan terhadap manusia.

Jika kita dapat mengubah jalur molekuler ini dan mengurangi motivasi nyamuk untuk menggigit manusia, maka kita dapat menurunkan populasi nyamuk, juga mencegah penyebaran berbagai penyakit,” papar Paolo Gabrieli, peneliti yang terlibat dalam studi.

Temuan ini dipublikasikan di jurnal PloS Biology.Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ahli Temukan Cara Bikin Nyamuk Malas Gigit Manusia"

Source : kompas

Editor : Maulina Kadiranti

Latest