1. Aedes aegypti
Zika, demam berdarah, chikungunya, dan demam kuning semuanya ditularkan ke manusia oleh nyamuk Aedes aegypti.
Virus-virus tersebut ditularkan nyamuk Ae. aegypti betina yang infektif, yang menyebarkan virus sambil mengisap darah orang.
Di dalam nyamuk Ae. aegypti, virus menginfeksi nyamuk mid-gut dan kemudian menyebar ke kelenjar ludah selama 8-12 hari.
Setelah masa inkubasi, nyamuk yang dikenal dengan belang hitam putih pada badan dan kakinya ini dapat menularkan virus ke manusia.
Nyamuk Aedes aegyptihidup di lingkungan yang dipenuhi air, misalnya wadah-wadah penampungan air seperti ember, bak kamar mandi, tempat tatakan gelas pada dispenser, dan lain sebagainya.
Studi menunjukkan, sebagian besar Ae. aegypti betina menghabiskan masa hidup mereka di dalam atau di sekitar rumah.
Mereka biasanya terbang sejauh 400 meter.
Nyamuk ini aktif mencari mangsa dan mengigit manusa pada siang hari.
Namun, mereka berkembang biak di dalam ruangan dan mampu menggigit siapapun sepanjang hari.
Habitat di dalam ruangan yang rentan terhadap variasi iklim dapat meningkatkan umur panjang nyamuk.