2. Nyamuk Anopheles
Nyamuk Anopheles lebih dikenal sebagai spesies nyamuk malaria.
Nyamuk ini juga dianggap sebagai pemancar cacing hati pada anjing.
Spesies nyamuk Anopheles tampaknya lebih suka mengisap darah mamalia, termasuk manusia.
Saat menggigit, area perut nyamuk Anopheles mengarah ke atas, bukannya rata dengan permukaan di sekitarnya seperti kebanyakan nyamuk.
Dilansir Mosquito Magnet, tubuh nyamuk Anopheles dewasa berwarna cokelat gelap kehitaman dan memiliki 3 bagian yaitu kepala, dada dan perut.
Nyamuk Anopheles betina akan kawin beberapa kali dalam masa hidupnya yang pendek, menghasilkan telur setelah ia menemukan darah sebagai makanannya.
Meskipun nyamuk Anopheles hanya hidup beberapa minggu hingga satu bulan paling lama, ia akan mampu menghasilkan ribuan telur selama waktu itu.
Nyamuk betina akan menyimpan 200 telur di permukaan air.
Telur-telur itu membutuhkan waktu mulai dari dua hari hingga tiga minggu untuk menetas, tergantung pada suhu daerah.