Follow Us

3 Jenis Nyamuk Pembawa dan Penyebar Penyakit ke Manusia yang Mematikan

Kontributor 01 - Sabtu, 04 Juli 2020 | 11:27
Nyamuk Aedes Aegypti.

Nyamuk Aedes Aegypti.

Baca Juga: Solusi Udara Sejuk Bersih Bebas Nyamuk, Kipas Angin Inverter Ini Bisa Dikontrol dengan Smartphone

Baca Juga: Dijual dari Harga Rp 3 Jutaan, Ternyata Air Purifier Punya Jurus Manjur

Nyamuk Culex pipiens atau nyamuk rumah utara, paling banyak hidup di wilayah utara Bumi.
SHUTTERSTOCK/ANEST

Nyamuk Culex pipiens atau nyamuk rumah utara, paling banyak hidup di wilayah utara Bumi.

3. Nyamuk Culex

Nyamuk Culex lebih dikenal dengan istilah nyamuk rumah.

Dilansir Britannica, Genus Culex adalah pembawa penyakit filariasis atau kaki gajah di lingkungan tropis dan subtropis.

Saat mengisap darah, tubuhnya sejajar dengan permukaan dan belalainya ditekuk ke bawah mendekati permukaan.

Nyamuk ini memiliki panjang 4-8 mm.

Dia memiliki sayap yang dapat terbang lama dan memiliki suara khas yang sering menunjukkan kehadiran mereka.

Nyamuk ini dapat bertelur di hampir semua badan air tawar, termasuk genangan air yang tercemar.

Siklus hidup, biasanya 10 hingga 14 hari, mungkin lebih lama dalam cuaca dingin.

Nyamuk rumah utara (C. pipiens) adalah spesies yang paling melimpah di wilayah utara, sedangkan nyamuk rumah selatan (C. quinquefasciatus) berlimpah di wilayah selatan, yaitu daerah tropis dan subtropis.

Halaman Selanjutnya

Kata ahli

Source : kompas

Editor : Akhmad Juanda

Baca Lainnya

Latest