Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Nyamuk Demam Berdarah Merajalela di Musim Hujan dan Tak Mati Saat Kemarau, Ini Penjelasannya!

Kontributor 01 - Minggu, 05 Juli 2020 | 09:42
Ilustrasi Proses fogging punya dampak mengerikan ketimbang nyamuk yang akan diberantas.

Ilustrasi Proses fogging punya dampak mengerikan ketimbang nyamuk yang akan diberantas.

IDEAOnline-Demam BerdarahDengue (DBD) merupakan penyakit yang diakibatkan oleh empat jenis virus dengue.

Keempat jenis virus tersebut kerap disebut DEN-1, DEN-2, DEN-3, dan DEN-4.

Tiap jenis memiliki karakteristik dan pola penyebarannya tersendiri.

Virus inilah yang dibawa oleh vektor nyamuk Aedes aegepti.

Nyamuk yang berasal dari Afrika ini sangat masif penyebarannya di negara-negara beriklim tropis.

Alasannya adalah curah hujan yang tinggi merupakan lingkungan yang sangat mendukung nyamuk tersebut untuk berkembang biak.

Meski begitu, Aedes aegepti tak hanya hidup di musim hujan.

Dr Tedjo Sasmono selaku Kepala Unit Penelitian Dengue di Eijkman Institute of Molecular Biology mengatakan bahwa vektor nyamuk tersebut selalu ada sepanjang tahun.

“Namun ketika musim hujan, populasinya akan meningkat. Ini karena genangan air merupakan habitat bagi mereka,” tutur Tedjo.

Baca Juga: Sibuk Usir Cicak? Ternyata Makhluk Ini Miliki Dampak Positif di Rumah! Ini Kata Ahli

Nyamuk Aedes Aegypti.

Nyamuk Aedes Aegypti.

Source : kompas

Editor : iDEA





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular