Karena ingin menggunakan pintu berukuran besar dari bahan kaca yang transparan, hal ini tidak mungkin dilakukan.
Karena itu Diara—yang bersama istri dan seorang temannya memiliki usaha konsultan desain rumah—memindahkan pintu utama ke bagian samping.
Karena bagian samping ini lebih lebar, jadilah mereka bisa menggunakan pintu kaca yang diapit jendela kaca yang lebarnya sama dengan pintu.
Karena tidak tepat menghadap jalan, sekalipun pintu kaca ini berukuran besar, bagian dalam rumah tidak tampak dari jalan.
Pintu kaca ini menjadi jalan masuk bagi cahaya yang membuat rumah ini jadi terang. Selain itu, dengan pintu di bagian melebar, rumah jadi berkesan melebar, bukan memanjang.
Menurut Retno, kesan melebar ini membuat ruang dalam terasa lebih luas.
Memindahkan ruang tidur ke belakang
Denah awal rumah ini sangat sederhana. Dua ruang tidur berjajar mengapit kamar mandi. Tapi Diara kemudian membongkar ruang tidur yang ada di depan, dan memindahkannya ke sisi kanan yang tadinya merupakan halaman.