- Beton dengan kekuatan sekitar K 225 dicor di atas tanah yang kosong.
- Setelah cor-an diratakan, cetakan sesuai pola yang telah dipilih dipasang di atasnya.
- Color hardener sesuai pilihan disablon di atas cetakan tersebut.
- Setelah 2 jam, cetakan bisa diangkat dan kemudian diberi sealer khusus. Sealer ini berfungsi untuk melindungi color hardener dari lumut, jamur, dan sinar UV.
Kalau lantai carport Anda sudah terlanjur diplester, lebih tepat kalau menggunakan cara kedua ini. Bentuk dan tampilannya sama dengan stencilcreate, namun cara pembuatannya sedikit berbeda.
Baca Juga: Cegah Ubin Popping, Ini Dia Cara Pasang Homogeneous Tile Seharusnya!
- Plesteran yang sudah ada dibersihkan dan diratakan. Lubang-lubang yang ada harus ditutup.
- Plesteran tersebut dilapisi base coat—berupa bubuk mirip semen— agar semen lama menyatu dengan yang baru.
- Berdasarkan pola dan warna yang sudah dipilih, color hardener disemprotkan ke lantai dengan menggunakan alat khusus.
- Setelah dibersihkan, permukaanya dilapisi dengan sealer khusus.
Kalau ingin tampilan seperti batu alam, cara ini bisa dipilih. Namun cara ini harus dilakukan di atas area yangbelum diberi perkerasan.
- Tanah kosong diratakan dan dibersihkan terlebih dahulu.
- Beton dengan ketebalan 7 - 10 cm dicor di atas tanah.
- Setelah diratakan, color hardener diberikan di atas cor dan kemudian dicetak menggunakan alat cetak khusus.
- Setelah kering, permukaan beton diberi sealer.
Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 64
(*)