Loft ini mulai dikenal pada tahun 1980-an, ketika para eksekutif yang bekerja membutuhkan tempat tinggal sehingga mereka banyak membeli gudang pabrik tua yang memiliki langit-langit tinggi untuk dijadikan tempat tinggal.
Ruangan yang diciptakan tidak hanya berupa kamar tidur, tapi bisa juga berupa ruang-ruang lainnya seperti ruang tamu atau dapur.
Biasanya loft ini ditempati oleh mereka yang belum mempunyai anak, karena ruangnya sendiri berukuran kecil dengan layout sederhana, sesuai dengan gaya hidup kaum urban.
Dari segi desain pun menyerupai ruang terbuka dan tidak terlalu banyak memiliki potongan ruang.
Attic dengan Loft Space
Banyak orang mengira bahwa ruang attic dengan loft space mempunyai pengertian yang sama.
Tapi nyatanya kedua konsep ini memiliki pengertian yang berbeda.
Attic merupakan sebuah ruangan yang tidak terlalu besar di bawah atap, umumnya digunakan sebagai gudang dalam rumah.
Baca Juga: Sambut Tamu Secara Unik, Ini Dia 6 Inspirasi Ruang Tamu di Atas Loteng
Arief mengatakan bahwa di Indonesia, istilah loft space belum terlalu dikenal luas.