Follow Us

Manfaatkan Loteng untuk Tambah Ruang, Inilah Beda Attic dan Loft Space

Johanna Erly Widyartanti - Kamis, 09 Juli 2020 | 16:55
Letak bukaan di ruang loteng harus berhadapan agar udara bisa mengalir lancar.
House Beautiful

Letak bukaan di ruang loteng harus berhadapan agar udara bisa mengalir lancar.

IDEAOnline-Loteng (attic) yang kosong dapat dimanfaatkan menjadi sebuah ruang tambahan pada rumahmu.

Banyak rumah yang dibangun pada zaman dulu masih memiliki loteng atas yang tidak tepakai.

Ruangan lebih atau berbentuk loteng pada rumah umumnya dijadikan gudang oleh sang pemilik rumah.

Ruangan lebih pada loteng ini sering disebut dengan loft space.

Sejalan perkembangan zaman, loft space menjadi semakin modern.

Berbagai macam fungsi diwadahi ruang ini, seperti kamar tidur untuk anak, ruang santai, ruang keluarga, dan lainnya.

Berkembang di Amerika

Pengertian yang dapat dipahami dari kata loft sendiri adalah area bangunan loteng yang cenderung tidak digunakan, tetapi ketika kamu mengubahnya, ruang tersebut dapat menjadi ruang tambahan.

Biasanya ruangan ini memiliki langit-langit yang tinggi, bisa mencapai 6—8 m.

Mengutip keterangan Jeffrey CL., Project Manager PT PAI, arsitek senior dari Amerika, M. Arief Wibowo yang juga arsitek PT PAI menyebutkan bahwa awalnya loft space berasal dari Amerika yang memiliki keterbatasan dalam tempat tinggal.

Baca Juga: Jadikan Loteng Lebih Nyaman, Ini Cari Singkirkan Panas di Attic Ini

Ruang tamu di loteng.
adorable-home.com

Ruang tamu di loteng.

Loft ini mulai dikenal pada tahun 1980-an, ketika para eksekutif yang bekerja membutuhkan tempat tinggal sehingga mereka banyak membeli gudang pabrik tua yang memiliki langit-langit tinggi untuk dijadikan tempat tinggal.

Ruangan yang diciptakan tidak hanya berupa kamar tidur, tapi bisa juga berupa ruang-ruang lainnya seperti ruang tamu atau dapur.

Biasanya loft ini ditempati oleh mereka yang belum mempunyai anak, karena ruangnya sendiri berukuran kecil dengan layout sederhana, sesuai dengan gaya hidup kaum urban.

Dari segi desain pun menyerupai ruang terbuka dan tidak terlalu banyak memiliki potongan ruang.

Attic dengan Loft Space

Banyak orang mengira bahwa ruang attic dengan loft space mempunyai pengertian yang sama.

Tapi nyatanya kedua konsep ini memiliki pengertian yang berbeda.

Attic merupakan sebuah ruangan yang tidak terlalu besar di bawah atap, umumnya digunakan sebagai gudang dalam rumah.

Baca Juga: Sambut Tamu Secara Unik, Ini Dia 6 Inspirasi Ruang Tamu di Atas Loteng

Ilustrasi loteng rumah yang dimanfaatkan untuk ruang.
Tarech Houses

Ilustrasi loteng rumah yang dimanfaatkan untuk ruang.

Arief mengatakan bahwa di Indonesia, istilah loft space belum terlalu dikenal luas.

Kebanyakan konsep ini diambil dalam desain sebuah apartemen yang juga disebut duplex apartment atau kantor-kantor modern yang banyak dibuat dari bangunan bekas pabrik.

Biasanya harga untuk sebuah duplex apartment jauh lebih tinggi.

Saat ini sudah ada beberapa apartemen yang memiliki konsep loft space ini.

Jika kamu ingin membuat loft, dibutuhkan langit-langit yang tinggi.

Umumnya ruang ini digunakan untuk kamar tidur, ruang kerja, atau ruang santai.

Konsep ruang yang dibuat tergantung dari kebutuhan penghuninya.

Sekarang, kamu tinggal memilih konsep apa yang kamu inginkan di dalam rumah.

Jika ingin membuat ruang tambahan pada rumah kamu, bisa mengandalkan loteng yang tentunya tidak akan mengurangi kapasitas dari rumah kamu sendiri.

Baca Juga: Ingin Sulap Loteng Rumah Jadi Kamar Tidur, Ini Lho 5 Tipsnya!

#berbagiIDEA

Editor : Maulina Kadiranti

Latest