Kepala Polsek Punggur Iptu Amsar menerangkan, pembongkaran makam tersebut merupakan keinginan Mardiono selaku mantan ketua Kekalah.
Baca Juga: Masih Menjadi Teka-teki, Begini Kronologi Kasus Janin Manusia yang Direbus dalam Panci, Kok Bisa?
Baca Juga: Dicap Sebagai Zodiak yang Mudah Bergaul, Terungkap Ini Gaya Interior yang Cocok untuk Libra!
"Selama ini kami lakukan pedekatan secara persuasif dengan melibatkan unsur Forkopimcam memberikan penyuluhan. Akhirnya hari ini makam di dalam rumah (Mardiono) dapat dibongkar," katanya, mewakili Kapolres AKBP Popon Ardianto Sunggoro, Rabu (8/7/2020).
Kapolsek menambahkan, makam-makam tersebut bukanlah makam sungguhan.
Makam yang berada di dalam rumah itu hanya sebagai sarana ritual aliran Kekalah.
"Sebanyak 23 makam tanpa jenazah bertuliskan nama-nama orang di batu nisannya, seperti Raden Brojonegoro V, Dewi Kencono Wungu, Ki Ageng Dwi Laksono, Syekh Betoro Katong, Ki Ageng Kiwih, Ki Ageng Atmo Sumintro, dan lain sebagainya," ujar Iptu Amsar.
#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judulAliran Sesat di Lampung Tengah Bikin Resah Warga, Pengikut Ritual Pakai Kuburan Kosong Tanpa Jenazah.