Follow Us

Ketahui Ukuran Kolam Renang yang Pas di Lahan Mungilmu, Jangan Lupa Desain dan Sistem Pengairan, Ini Tipsnya!

Maulina Kadiranti - Senin, 13 Juli 2020 | 15:10
Berenang
pxhere.com

Berenang

“Kolam arus dibuat semacam treadmill, jadi seakan-akan penggunanya bergerak ketika berenang padahal arus airnya yang bergerak,” ungkap Ronald.

Desain & Sistem Pengairan

Terdapat 2 jenis sistem untuk kolam renang di rumah, yakni sistem overflow dan skimmer. Sistem overflow adalah sistem dimana air mengalir dan melimpah ke penjuru tepi kolam.

Sistem ini juga biasa digunakan untuk kolam renang berdesain tanpa pinggiran atau infinity pool.

Menurut Ronald, desain ini kurang cocok untuk lahan yang sempit karena membutuhkan area besar untuk meletakkan balancing tank, alat untuk sirkulasi air kolam renang.

Membuat Kolam Renang di Rumah
FOTO ABDUL HAKIM SANTOSO / DESAINER LANSKAP COSTUS GARDEN / LOKASI GRAND WISATA, BEKASI

Membuat Kolam Renang di Rumah

Sementara sistem skimmer adalah kebalikan dari sistem overflow, di sini air tidak akan keluar dari kolam. Sistem ini lebih sederhana dan cocok untuk lahan terbatas karena tidak memerlukan balancing tank.

Baca Juga: Bisa Dimulai dari Mengecat atau Ganti Furnitur, Ini Range Harga Renovasi Dapur Mulai dari Rp 1 Jutaan!

Baca Juga: Ditemani Suasana Asri nan Mewah, Begini Penampakan Rumah Mama Rafathar di Australia yang Tak Pernah Diketahui Media, Dibongkar Langsung oleh Sang Asisten

Baik sistem skimmer maupun overflow, biaya yang dibutuhkan untuk membuat kolam renang menurut Ronald adalah sekitar Rp4 juta/m2.

Untuk keamanan, pilih pijakan yang bertekstur kasar untuk lantai sekitar kolam supaya tidak licin saat melangkah.

Kedalaman kolam juga perlu disesuaikan dengan pengguna kolam. Idealnya, kolam di rumah berkedalaman sekitar 1,2 meter.

Halaman Selanjutnya

Aksesori

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest