IDEAonline –Geografis Indonesia terletak di daerah rawan gempa bumi. Karena itu perlu dipertimbangkan beberapa syarat ketika merancang rumah.
Pada dasarnya, tidak ada rumah yang benar-benar tahan terhadap gempa. Banyak sekali faktor yang saling mempengaruhinya.
Ketahanan terhadap gempa diartikan sebagai ketahanan rumah untuk mengurangi risiko akibat terjadinya bencana tersebut.
Seperti yang telah diketahui, bila terjadi gempa maka akan terjadi kerusakan. Gempa terjadi karena adanya pergerakan kerak bumi yang berupa lempengan kaku.
Karena terjadi pergeseran ini maka menyebabkan terjadinya getaran energi yang dikirim ke permukaan bumi.
Getaran ini menyebabkan kerusakan dan menghancurkan bangunan-bangunan. Bangunan yang didirikan tanpa perhitungan dan memperhatikan aspek perencanaan gempa akan dengan mudah runtuh.
Bangunan yang runtuh akibat bencana gempa bumi sebagian besar merupakan bangunan rumah berdinding tembok.
Dalam peristiwa gempa bumi tersebut, beban gempa yang bekerja pada dinding tembok bersifat tidak menentu.
Berbagai keruntuhan dinding tergantung dari bentuk hubungan antara dinding dengan dinding lainnya, dinding dengan rangka kolom atau dengan rangka kusen, dan juga tergantung pada luas bidang dinding.