Penggunaan material alami sangat dianjurkan, seperti batu alam, batu kali, tanaman di sekitar kolam, air mancur, tekanan arus air yang membuat arus air selalu bergerak dan wate wall atau air terjun di dinding.
Seperti apa kondisi ideal kolam?
Kandungan PH alami air normal berkisar 6,5 sampai 7,2.
Selain itu, kedalaman dan pencahayaan alami matahari sangat penting.
Kedalaman kolam berguna untuk mengantisipasi terjadinya fluktuasi perubahan suhu antara pagi, siang dan malam.
Untuk itu diusahakan perubahan suhunya tidak melebihi 2oC sampai 5oC, karena akan berpengaruh pada tingkat stres ikan.
Bagaimana menentukan jenis kolam?
Sebaiknya jenis kolam yang akan dibuat disesuaikan dengan jenis ikan piaraannya.
Seperti ikan mas koki dan ikan koi misalnya.
Baca Juga: 3 Tanaman Air Populer untuk Kolam Ikan, Berfungsi Terapis dan Ekologis
Ikan mas koki lebih menyukai kolam yang dangkal dan mendapat banyak sinar matahari langsung, sedangkan ikan koi lebih menyukai kolam yang lebih dalam, dengan minimal kedalaman kolamnya mencapai 80 cm.