IDEAonline-Kaget dengan tagihan listrik yang membengkak selama WFH?
Itu sudah pasti!
Yang biasanya rumah hanya aktif di pagi subuh dan malam setelah pulang kantor, saat WFH (Work From Home) dan SFH (Study From Home), kegiatan di rumah berlangsung dari sejak bangun tidur hingga selama tidur sampai bangun lagi.
Selama berkegiatan pun, tak hanya lampu yang dioperasikan tetapi juga elektronik lain seperti pendingin udara, elektronik dapur untuk memasak, serta beberes rumah (mencuci baju dll).
Begini tips menghemat listrik yang paling sederhana:
Pertama.Cabut stop kontak dari peralatan listrik seperti televisi atau radio saat tidak digunakan.
Baca Juga: Waspadai, Limbah Elektronik Dunia Catat Rekor Tertinggi 53,6 Juta Ton
pada saat stand by,alat elektronik menyedot listrik hingga 5watt.
Kedua.Gabungkan kabel komputer dan komponen pendukungnya, seperti printer atau scanner menjadi satu steker.
Jadi saat akan mematikan komputer, tinggal memencet satu tombol saja.
Ketiga.Bersihkan saringan debu dalamvacuum cleanersecara berkala.
Saringan yang tersumbat akan membuat motor bekerja lebih berat, jadi lebih boros listrik.
Keempat.Atur suhu AC sesuai kebutuhan.
Sebaiknya perbedaan suhu ruang dengan suhu di luar tidak terlalu jauh, karena semakin dingin suhu, semakin besar energi listrik yang digunakan.
Kelima.Ganti monitor komputer di rumah dengan jenis LCD.
Monitor ini memerlukan listrik 40watt, sementara jenis CRT 120watt.
Keenam.Perhitungkan jumlah lampu yang direncanakan dan daya yang ada.
Sebisa mungkin, perbanyak bukaan pada rumah, sehingga penggunaan lampu pada siang hari dapat diminimalkan.
#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork
(*)