IDEAonline - Lututterasa kaku dan nyeri dikeluhkan banyak orang. Keluhan ini makin sering dialami oleh orang yang memasuki usia pertengahan atau 50 tahun ke atas.
Menurut dokter spesialis ortopedi dan traumatology RS Jakarta, Adrian W. Tarigan, nyeri di bagianlututmerupakan salah satu gejala dari pengapuran tulang atauosteoarthritis.
Nyeri sendi, terangnya, terjadi ketika bantalan tulang rawan mengalami kerusakan sehingga bergesek dan menimbulkan rasa sakit ketika bergerak.
"Penyakit ini dialami oleh semua individu. Sebenarnya tidakhanya dilutut,osteoarthritisjuga bisa terjadi di bahu, panggul, bahkan tangan.
Baca Juga: Semakin Lebar Teritisan akan Semakin Adem, Begini Cara Kurangi Panas di Rumah
Tapi memang keluhan paling sering ada dilutut," ujar dokter Adrian dikutip dari suara.com, Selasa (3/11/2015).
Lebih lanjut , nyerilututpaling sering terjadi karena kurangnya aktivitas fisik dan keseringanduduk. Ini membuatlututtak banyak bergerak sehingga memicu kerusakan.
"Sekarang banyak orang yang malas melakukan aktivitas fisik. Seharian bisadudukdi kantor, di kendaraan, pulang lalu tidur.
Nyeri sendi.
Sendi di bagian lutut bisa dipakai hingga 140 derajat. Sayangnya orang hanya menggunakannya 85 derajat saja seharian, akhirnya menyebabkan nyeri sendi," imbuhnya.