Asal mula tisu toilet
Sementara tisu toilet, benda ini pertama kali diketahui digunakan untuk keperluan sanitasi pada abad ke-6 di China.
Kemudian, baru lah pada 1857 tisu toilet diproduksi dan dijual oleh pengusaha Amerika, Joseph Gayetti.
Sayangnya, pada saat itu kertas tisu harganya sangat mahal, oleh karena itu tisu ini menjadi barang mewah yang hanya bisa dimiliki oleh kalangan menengah ke atas.
Sehingga keberadaan toilet ini diam-diam menciptakan kelas-kelas masyarakat.
Padahal penelitian sudah menyebut, penggunaan air jauh lebih bersih dan efektif untuk membersihkan sisa kotoran daripada penggunaan tisu toilet.
Selain tidak lebih efektif, tisu toilet juga membahayakan lingkungan hidup.
Mengapa?
Secara global, pembuatannya membutuhkan 27.000 batang pohon setiap harinya.
Itu artinya sekian banyak pohon ditebang untuk memproduksi lembaran tisu yang didistribusikan ke seluruh dunia, termasuk toilet-toilet rumah tangga di negara barat.
Sisa penggunaan tisu toilet ini juga menghambat sistem saluran air yang sebagian besar infrastruktur negara tidak bisa mengatasinya. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Melihat Kebiasaan Cebok dengan Tisu pada Budaya Barat