Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Gimmick Biaya Pengurusan KPA dan DP Ringan, Betulkah? Yuk Cermati!

Johanna Erly Widyartanti - Selasa, 04 Agustus 2020 | 20:45
Ilustrasi-Apartemen.
Kompas.com

Ilustrasi-Apartemen.

Biaya-biaya yang wajib dibayarkan saat membeli apartemen adalah uang muka yang besarnya mencapai 3% - 10% dari harga apartemen yang akan kamu beli dengan KPA.

Banyak orang berpikir, untuk mengambil kredit apartemen, membayar uang muka saja dirasa sudah cukup dan tinggal membayar cicilan per bulannya.

Padahal, menurut Indrastomo Nugroho, Vice President Consumer & Retail Lending Bank BNI, agar KPA dapat dicairkan sewaktu membeli apartemen atau rumah, prosedur-prosedur hukum yang berlaku dari perbankan harus dilewati.

“Pasti ada biaya-biaya lain, dan biasanya biaya tersebut ditanggung peminjam KPA. Jika ada iklan penjualan apartemen yang free biaya ini itu, biasanya ditanggung developer,” jelasnya.

Perlu Dana Ekstra

Sebelum mengambil KPA, selain menyiapkan dana untuk membayar DP, sebaiknya siapkan dana ekstra untuk biaya lain-lain.

Meskipun, terkadang bisa mendapatkan kemudahan tambahan untuk mencicil biaya lainnya sekitar 1-6 bulan, tergantung dari developer atau bank yang ditunjuk.

Setiap bank memiliki list biaya “termasuk” atau “tidak termasuk” dalam pengurusan KPA yang berbeda-beda.

Baca Juga: Cara Aman Membeli Apartemen, Tips Siasati Developer Ingkar Janji

Ilustrasi apartemen.

Ilustrasi apartemen.

Biaya-biaya lain yang akan diajukan oleh bank penyedia KPA, seperti biaya provisi kredit, di mana biaya ini adalah jasa komisi pencairan kredit yang besar biasanya dimasukkan dalam biaya yang harus dibayar konsumen.

Besarnya sekitar 1% dari plafon kreditnya.

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular