IDEAonline -Berkat kreativitas pasangan suami istri ini dalam mendesain rumahnya, bujet selangit pun dapat disiasatinya.
“Pokoknya, membangun rumah itu enggak perlu mahal!” ujar Ariana Octavia saat berkisah mengenai perjalanannya dalam membangun istana miliknya beserta keluarga.
Bila dibayangkan, apa yang dilakukan oleh Ariana Octavia mungkin terdengar mustahil.
Menurut Ariana—begitu ia akrab disapa—beserta suaminya, Kartolo Puji Prabowo, hal ini tentu bukan suatu yang tak mungkin.
Menyadari bahwa bujetnya dalam membangun rumah terbatas, pasangan ini pun tak lantas diam dan pasrah.
Mereka memutar otak untuk mendesain rumah semurah mungkin, namun hasilnya tetap wah.
Lantas, bagaimana hasilnya?
Baca Juga: Sering Diabaikan, Ternyata Posisi Tangga Dapat Pengaruhi Karir hingga Rezeki, Ini Kata Feng Shui
Saat memasuki rumah ini, nuansa tradisional sangat kental terasa berkat material kayu jati yang dipakai untuk ceiling, ventilasi, jendela, dan pintu.
Usut punya usut, kayu jati yang dipakai ternyata berasal dari bongkaran rumah di Pekalongan, lho!
Bowo, sapaan akrabnya, berkisah, saat itu ia ingin membuat jendela dan pintu dari kayu jati.
Namun, setelah mencari di sekitaran Jakarta, ternyata harganya mencapai Rp70 juta.
Harga sebesar itu pun tentu di luar dari bujetnya.
“Nah, karena harganya terlalu mahal, saya telepon teman saya untuk mencarikan kayu jati dari daerah Pekalongan. Teman saya pun menemukan sebuah rumah yang ingin dibongkar, di mana pada rumah tersebut, kayu jati digunakan sebagai material utama bangunannya,” cerita Bowo bercerita.
Tak disangka, seluruh kayu jati hasil bongkaran tersebut harganya hanya Rp30 juta saja.
“Sudah harganya murah, dapat banyak banget kayu jatinya, benar-benar satu rumah, dan masih banyak sekali sisanya,” ujar Bowo.
Baca Juga: Sering Diabaikan, Ternyata Posisi Tangga Dapat Pengaruhi Karir hingga Rezeki, Ini Kata Feng Shui
Baca Juga: Oleskan Sampo Secukupnya di Kaca yang Harus Dibersihkan, Voilla Ini yang Terjadi!
Kayu jati hasil bongkaran tersebut kemudian disulapnya menjadi berbagai furnitur di rumahnya, mulai dari kursi, meja bar, saung, ambalan, sampai meja makan.
Uniknya, semua furnitur tersebut dibuat sendiri oleh pemilik rumah, lho!
Kreativitas mereka tak henti sampai di situ.
Bila dilihat, banyak dekorasi-dekorasi yang memenuhi dinding setiap ruangan.
Ternyata,wall decortersebut hasil dari buatan Ariana.
“Tinggal modalprintsaja, kemudian kasih pigura, deh. Cari piguranya juga yang murah saja,” kata Ariana.
Ariana mengatakan bahwa sebenarnya banyak dekorasi yang bisa dibuat sendiri.
“Tinggal mau atau enggaknya aja. Saat ini banyak orang yang lebih senang membeli furnitur jadi dengan harga yang lumayan tinggi. Kalau bujetnya ada, sih, enggak masalah. Karena bujet kami terbatas jadi mesti pintar-pintar siasatinnya ,” ujar Ibu dari dua orang anak ini.
Dan rumah ini berhasil memberikan bukti inspirasi desain rumah seluas 126 m2 tak harus butuh biaya banyak.
Menyangkut rasa, hal yang istimewa bisa dipenuhi lewat beragam cara.
Dalam mendesain, kreativitas menjadi kunci keistimewaan.
“Karena mahal terlihat bagus itu sudah biasa, tapi kalau murah bisa kelihatan bagus, itu baru kita,” tutup Bowo dan Ariana sambil diselingi tawa.
Artikel ini pernah tayang di IDEAonline dengan judul: Penuh Dekorasi Murah, Intip Inspirasi Desain Rumah Seluas 126 M2
#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork
(*)