Follow Us

Beda Nomor Beda Penggunaan, Ini Cara Bedakan Ampelas dari Tingkat Kasarnya

Johanna Erly Widyartanti - Jumat, 07 Agustus 2020 | 08:00
Ampelas dapat dibedakan berdasarkan bentuk dan bahannya, serta tingkat kasarnya.
www.diynetwork.com

Ampelas dapat dibedakan berdasarkan bentuk dan bahannya, serta tingkat kasarnya.

IDEAOnline-Ampelas merupakan alat kerja yang terbuat dari kertas atau kain yang telah ditambahkan dengan bahan yang kasar, seperti butiran pasir.

Ampelas berfungsi untuk membuat permukaan benda yang kasar menjadi lebih halus dengan cara menggosokkan permukaan kasarnya ke permukaan suatu bahan atau benda.

Ampelas banyak macamnya.

Ampelas dapat dibedakan berdasarkan bentuk dan bahannya, serta tingkat kasarnya berdasarkan nomer ampelas.

Standar yang menjadi pembeda tiap nomor ampelas sangat beragam.

Berdasarkan tingkat kekasarannya ada dua kategori ampelas yaitu ampelas makro dan ampelas mikro.

Baca Juga: Vinil Material Sintetis Softfurnishing, Motif Anyamannya Memikat!

Ampelas kertas berfungsi untuk menggosok besi atau menghilangkan karat di besi.
www.horme.com.sg

Ampelas kertas berfungsi untuk menggosok besi atau menghilangkan karat di besi.

Inilah perbedaan ampelas menurut nomor dan penggunaannya.

1. Ampelas Makro

  • Ekstra Kasar (FEPA P30, P36, P12, P16, CAMI 24, 30, or 36). Jenis ampelas ini dapat digunakan untuk menghaluskan berbagai macam media. Karena kekasarannya tersebut, umumnya, tipe amplas ini dimanfaatkan pada tahap awal dalam proses pengampelasan keras, seperti pada lantai kayu teras. Diameter ukuran partikel abrasifnya sendiri antara 530 hingga 1815 mikrometer.
  • Kasar (FEPA P40 dan P50, CAMI 40, 50, 60). Ampelas ini banyak digunakan untuk keperluan pengampelasan dengan jumlah materi yang dihaluskan cukup besar. Meski demikian, hasilnya tidak begitu halus.
  • Medium (190 dan 265 FEPA dan 80 CAMI). Ampelas ini direkomendasikan untuk Anda yang ingin melakukan persiapan pengecatan hingga pengampelasan lapisan akhir finishing-nya.
  • Lembut (P100 atau P120 FEPA dan 100 serta 120 CAMI). Tipe ampelas ini direkomendasikan untuk mempersiapkan media sebelum di-finishing. Jadi, gunanya mirip dengan ampelas kekasaran medium. Ukuran diameter partikelnya sendiri antara 115 hingga 162mikrometer.
  • Sangat Lembut (FEPA P150, P180, dan P220, CAMI: 150, 180, atau 220). Kelompok ampelas ini bisa digunakan untuk menghaluskan kayu natural. Diameternya 66-100 mikrometer.
Baca Juga: Serba-serbi Furnitur Kayu, Cara Merawat hingga Mengilapkan

Jenis ampelas menurut bentuk dan bahannya, ada lembaran dan roll atau gulungan.
Wikipedia

Jenis ampelas menurut bentuk dan bahannya, ada lembaran dan roll atau gulungan.

2. Ampelas Mikro

  • Ampelas Mikro Sangat Lembut (CAMI 240 Serta FEPA P240, P280, P320, atau P360). Jangan samakan kategori ini dengan ampelas makro sangat lembut. Sebab, karakteristiknya memang berbeda. Ukuran diameter partikel abrasif 40,5 hingga 58,5 mikrometer. Rekomendasi pemakaiannya adalah digunakan untuk menghaluskan satu lapisan cat yang akan ditimpa lapisan cat berikutnya.
  • Ekstra Halus (CAMI 360 atau 320 Serta FEPA P400 Hingga P600). Tipe ampelas ini terdiri dari produk bernomor CAMI 360 atau 320 serta FEPA P400 hingga P600. Ukuran diameter partikel antara 25,8—36 mikrometer dan disarankan digunakan untuk menghaluskan kayu yang akan dipoles. Misalnya, sebelum dipoles dengan wax atau lilin.
  • Super Halus (CAMI 400, 500, dan 600 Serta FEPA P800, P1000, dan P1200). Ukuran diameter partikel 15,3 sampai 23 mikrometer. Ampelas ini bisa digunakan secara optimal untuk menghaluskan tampilan akhir proses finishing.
  • Ultra Halus (CAMI 800 dan 1000 serta FEPA P1500, P2000, atau P2500). Ukuran diameter partikel 8,4 hingga 12,6. Sedangkan fungsinya digunakan untuk memoles lapisan polishing.
Baca Juga: Furnitur Knockdown Solusi Rumah Mungil, Bikin Sendiri dengan Cara Ini!

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Latest