IDEAonline –Ternyata, tangga bisa juga dimanfaatkan sebagai pembatas ruang yang menghalangi pandangan ke ruang privat.
Bagi rumah berlantai dua atau lebih, tangga menjadi alat tranportasi utama untuk naik dan turun. Keberadaannya menjadi mutlak dan amat penting.
Baca Juga: Tidak Melulu Harus Menggunakan Dinding Masif, Begini Cara Unik Percantik Hunian!
Namun di rumah rumah mungil, penempatan tangga menjadi dilema tersendiri karena tangga “memakan” ruang yang lumayan besar.
Biasanya, tangga diletakkan di sudut atau di bagian belakang rumah, agar tidak mengganggu pandangan.
Tidak demikian di rumah Bapak Machyar yang mungil ini. Di sini, tangga malah diletakkan di area depan rumah, di antara ruang tamu dan ruang keluarga.
Karena letaknya berada di antara dua ruang, tangga ini juga bisa difungsikan sebagai pembatas ruang.
Dari arah ruang tamu, kita tak bisa melihat langsung ke ruang keluarga, sehingga privasi di tempat itu lebih terjaga.
Setengah Transparan
Tangga dibagi menjadi 2 bagian. Bagian pertama, mulai dari anak tangga pertama sampai bordes, rangkanya dibuat dari tembok.
Penggunaan tembok ini, selain sebagai pondasi tangga, juga ditujukan agar bagian bawah bordes bisa digunakan sebagai gudang kecil.
Bagian kedua, dari anak tangga ke-6 sampai anak tangga terakhir, menggunakan besi sebagai penopang.
Rangka besi dipilih karena pemasangannya lebih cepat dan harganya lebih murah ketimbang menggunakan rangka kayu atau tembok. Selain itu, perawatannya lebih mudah dan lebih tahan lama.
Baca Juga: Minimalis Hingga Ekletik, Ini Ragam Bantal Sofa untuk Tampilan Terbaru
Perbedaan penggunaan bahan ini membuat tangga tampak lebih ringan dan setengah transparan, sehingga tidak membuat ruang terkesan penuh dan sumpek.
Tips
Jika ingin meletakkan tanga di area sempit, sebaiknya gunakan bahan-bahan yang menimbulkan kesan ringan, seperti kayu dan besi. Bahan berat seperti beton bisa membuat area sempit makin mengecil.
#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork
Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 69
(*)