Follow Us

Minat Ciptakan Rumah Sehat untuk Penderita Asma? Yuk Selektiflah!

Fatur Rohman - Sabtu, 08 Agustus 2020 | 17:00
ilustrasi

ilustrasi

IDEAonline –Bagaimana menciptakan rumah sehat untuk mencegah penyakit asma kambuh?

Akhir-akhir ini, Ibu Ida mengeluh asmanya sering kambuh di malam hari. Setelah pergi ke dokter THT langganannya, si dokter malah menyuruh si ibu mencermati lagi isi rumahnya. Lho, kok?

Rumah memang berpotensi menyimpan alergan (penyebab alergi) yang bisa menimbulkan serangan asma.

Baca Juga: Selain Kandang Ayam dan Ikan, Rumah 2 Hektar Milik Pelawak Kawakan Ini Diisi dengan Makam Keluarga, Kira-kira Seram Enggak Yah?

Dalam bukunya Asma dan Bagaimana Pengobatannya?, Heru Sundaru dari FKUI mengemukakan bahwa alergan yang paling menonjol adalah debu rumah dan spora jamur.

Nah, untuk mencegah asma menyerang Anda saat berada di rumah, ada lagkah-langkah yang bisa Anda lakukan.

1. Perhatikan sirkulasi ruangan, terutama di ruang tidur, kamar mandi, dan dapur. Sirkulasi yang tidak baik bisa menimbulkan kelembaban yang sangat disenangi jamur.

Jika tidak memungkinkan membuat ventilasi, minimal kita harus menggunakan exhaust fan untuk menyedot udara di ruangan.

Bila rumah Anda masih dalam tahap pembangunan alias belum kelar dikerjakan, usahakan agar membuat ventilasi tersendiri untuk garasi sehingga asap knalpot tidak masuk ke dalam rumah.

2. Minimalkan pernak-pernik di rumah.

Baca Juga: Buat Hunian Terlihat Lebih Lega, Intip 4 Alternatif Pengganti Pintu

Lukisan dan pajangan di rumah, apalagi yang dipenuhi ukiran dan detail, mudah dihinggapi debu.

Membersihkannya sangat sulit dan butuh ketelitian. Lebih baik memilih pajangan yang berukuran besar dan modelnya simpel. Tapi kalau Anda memang menyukai pernik-pernik yang berukir, sebaiknya dipajang di dalam lemari kaca yang dilengkapi pintu.

3. Selektiflah dalam memilih barang.

Saat membeli sofa, sebaiknya pilih yang tidak terlalu banyak menggunakan upholstery dari kain. Bahan kulit bisa menjadi pilihan untuk meminimalkan debu dan juga memudahkan perawatan.

Baca Juga: Miliki Kamar Anak yang Mungil? Intip 5 Desain Kasur Brilian Ini!

Anda tinggal membersihkannya dengan menggunakan lap kering atau basah. Bisa juga Anda pilih sofa dengan slipcover yang mudah untuk dilepas sehingga dapat dicuci setiap 2 – 3 minggu sekali.

Untuk tirai/gorden, jika Anda menyukai material kain dan vitrase, sebaiknya gunakan warna-warna terang. Tujuannya agar cepat terlihat apabila sudah waktunya dicuci.

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 69

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest