Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Warna-warni Bagus Diterapkan di Kamar Balita, Tips agar Tak Terkesan Berantakan

Johanna Erly Widyartanti - Jumat, 07 Agustus 2020 | 21:00
Lebih dari 3 warna ada di kamar bermain balita ini sebagai sarana belajar bagi anal.
Foto Jou Endhy P.

Lebih dari 3 warna ada di kamar bermain balita ini sebagai sarana belajar bagi anal.

IDEAOnline-Berbeda dengan orang dewasa yang seringkali merasa “pusing” dengan banyaknya warna, anak-anak justru membutuhkan paduan sejumlah warna—bahkan bisa lebih dari 3.

Ada yang mereka pelajari melalui warna-warna ini, terutama anak dalam usia balita.

Di ruang bermain anak ini, ada 4 warna yang digunakan secara dominan.

Paduan yang digunakan di sini bukan tanpa pola.

Dua di antaranya, yaitu kuning dan biru adalah warna primer.

Sedangkan yang 2 lagi, yaitu hijau dan jingga adalah warna sekunder.

Warna primer dan sekunder akan lebih mudah dicerna oleh mata anak.

Hijau sebagai warna dingin diaplikasikan pada dinding.

Warna dingin lainnya, yaitu biru, diaplikasikan pada meja dan kursi.

Kuning, warna yang memunculkan keceriaan, digunakan pada lemari dan papan tulis.

Sedangkan jingga, sebagai warna yang memunculkan kreativitas, diaplikasikan pada rak besar, rak gantung, dan salah satu meja.

Baca Juga: Kasur Busa, Pegas, dan Lateks, Mana yang Ternyaman untuk Balita Dilihat dari Daya Dukung dan Elastisitasnya?

Menyediakan meja, kursi, rak, dan juga lemari di kamar balita warna-warni cegah berantakan.

Menyediakan meja, kursi, rak, dan juga lemari di kamar balita warna-warni cegah berantakan.

Warna-warna ini muncul pula dalam aksesori berupa karpet serta mainan yang terpajang di sana.

Ceria. Itulah satu kesan kuat yang muncul dari ruang bermain yang memadukan sejumlah warna ini.

Dan memang suasana itulah yang dibutuhkan oleh anak-anak.

Jadi, untuk ruang anak, jangan takut memainkan paduan warna.

Agar Tak Terkesan Berantakan

Ruang dengan paduan sejumlah warna, kadang-kadang bisa membuat ruang tersebut terkesan berantakan.

Apalagi bila ruang itu bukanlah berupa kamar tertutup.

Bisa-bisa membuat seluruh rumah terlihat berantakan.

Untuk mencegah hal tersebut, usahakan agar ruang tersebut selalu dalam kondisi rapi.

Untuk ruang bermain anak, salah satu caranya adalah dengan menyediakan meja, kursi, rak, dan juga lemari.

Baca Juga: Ada Balita, Rumah 33 M2 Pasangan Milenial Ini Tetap Rapi, Ini Tipsnya!

Boks didesain multifungsi di kamar balita warna-warni ini.

Boks didesain multifungsi di kamar balita warna-warni ini.

Rak bisa digunakan untuk menaruh mainan berukuran kecil.

Sedangkan lemari berpintu diperlukan untuk menyimpan mainan yang berukuran besar.

Rak gantung, bisa diletakkan di atas lemari.

Selain berfungsi sebagai tempat simpan, rak gantung seperti ini tampakseperti hiasan dinding.

Meja Bentuk Boks

Ruang bermain anak bisa dilengkapi dengan meja-meja berbentuk boks seperti ini.

Bagian atasnya bisa dimanfaatkan untuk meletakkan mainan, sebagaimana

meja.

Bagian bawahnya bisa digunakan untuk menyimpan aneka benda, seperti majalah atau bahkan sendal rumah.

Lubang di kedua sisi meja memudahkan kita untuk memindah-mindahkan meja ini.

Baca Juga: Gawat, Salah Kasur Bisa Sebabkan Balita Alami Kematian Mendadak Saat Tidur, Cegah dengan Ini!

#berbagiIDEA

Editor : iDEA





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular