IDEAOnline-Berbeda dengan orang dewasa yang seringkali merasa “pusing” dengan banyaknya warna, anak-anak justru membutuhkan paduan sejumlah warna—bahkan bisa lebih dari 3.
Ada yang mereka pelajari melalui warna-warna ini, terutama anak dalam usia balita.
Di ruang bermain anak ini, ada 4 warna yang digunakan secara dominan.
Paduan yang digunakan di sini bukan tanpa pola.
Dua di antaranya, yaitu kuning dan biru adalah warna primer.
Sedangkan yang 2 lagi, yaitu hijau dan jingga adalah warna sekunder.
Warna primer dan sekunder akan lebih mudah dicerna oleh mata anak.
Hijau sebagai warna dingin diaplikasikan pada dinding.
Warna dingin lainnya, yaitu biru, diaplikasikan pada meja dan kursi.
Kuning, warna yang memunculkan keceriaan, digunakan pada lemari dan papan tulis.
Sedangkan jingga, sebagai warna yang memunculkan kreativitas, diaplikasikan pada rak besar, rak gantung, dan salah satu meja.