IDEAOnline-Diadaptasi dari negara-negara Eropa yang beriklim subtropis, kini, interior ala scandinavian memang tengah menjamur di Bumi Pertiwi.
Tampilan serat kayu yang terekspos secara rastik, aplikasi warna “ringan”—putih dan cokelat kayu— hingga bentuk-bentuk furnitur yang sederhana, fungsional, tapi tetap modis, membuat mata gemas untuk segera menerapkannya di dalam rumah.
Memang, interior yang identik dengan dominasi material kayu ini mampu melahirkan kenyamanan dan kehangatan dalam sebuah ruangan.
Namun, ada kalanya, alih-alih membuat nyaman, ruangan ini akan terkesan monoton dan membosankan.
Oleh karena itu, jika kamu ingin menerapkan interior ala scandinavian di dalam rumah, ada baiknya kamu pun menambahkan padu padan aksen yang akan menghidupkan ruangan.
Keberadaan aksen akan membuat ruang seolah bernyawa dan memiliki cerita.
Aksen ini bisa kamu hadirkan dari permainan warna-warna mencolok—seperti merah, hijau, kuning, bahkan merah muda—ataupun motif-motif sesuai dengan ruangan tersebut.
Kamu bisa menggunakan motif geometris, ataupun motif fl oral.
Namun, untuk mempertahankan sentuhan scandinavian, kamu bisa memakai aksen motif zigzag, atau yang biasa disebut dengan motif chevron.
Penasaran ingin mencoba penerapan interior scandinavian tanpa menghilangkan keceriaan di rumah mu?
Delapan detail elemen ini solusinya.
Baca Juga: Ruang Makan Bergaya Modern yang Hangat, Padukan Kayu dan Cahaya Kuning
Kayu, Anyaman, dan Warna Putih
Anyaman sudah ketinggalan zaman?
Salah besar!
Kini, aksesori dan furnitur berlapis anyaman kembali menjamur perlahan.
Dengan aplikasi desain yang tepat, aksesori interior dari anyaman pun tampak “muda” dan “segar”.
Salah satu contohnya adalah meja yang dibentuk oleh permainan material kayu dan anyaman bambu, serta lapisan warna putih di sisi-sisinya dan bagian kakinya.
Hiasan Kepala Rusa Beraneka Warna
Di negara-negara subtropis, kegiatan berburu memang telah menjadi hobi dan kegemaran turun temurun bagi masyarakat setempat.
Oleh karena itu, kepala-kepala hasil buruannya—seperti rusa—diawetkan dan dijadikan pajangan dinding di rumahnya.
Interior ala Scandinavian mengadaptasi kebiasaan masyarakat subtropics tersebut, namun tentu saja tak memakai kepala rusa yang sebenarnya.
Miniatur kepala rusa ini dilapisi oleh warna-warna mencolok, lantas dipajang di panel kayu nan apik.
Lebih kontemporer dan menjadi focal point, bukan?
Baca Juga: Dinding Bergaya dengan Kayu Dekoratif, Begini 4 Inspirasi Aplikasinya
Meja dari Potongan Kayu
Ingatkah kamu pada rumah dari bongkahan kayu yang sering muncul di dongeng-dongeng dunia, seperti di Putri Salju, Sleeping Beauty, ataupun dongeng lainnya?
Ya, penerapan loghouse—demikian nama rumah tersebut—memang identik dengan negara-negara beriklim subtropics yang cenderung membutuhkan kehangatan di dalam ruangan.
Hal itulah yang diadaptasi ke dalam interior scandinavian.
Salah satunya adalah peletakan meja yang dibentuk dari potongan bongkahan kayu kecil yang terikat menjadi satu kesatuan.
Lampu Gantung dari Anyaman
Tak hanya meja yang bisa dibentuk oleh anyaman.
Lampu gantung pun menjadi salah satu aksesori yang bisa dibuat dari kerajinan anyaman.
Agar kesan scandinavian-nya tetap tercipta, kamu bisa menerapkannya di ruangan yang berlapiskan mural sederhana, seperti lampu gantung yang terletak di ruangan bermural pepohonan ini.
Anyaman Tempat Majalah
Bagaimanakah biasanya kamu menaruh majalah di ruang keluarga? Di bawah meja? Di atas
meja? Ataukah memakan tempat di sofa?
Kamu bisa menaruhnya di keranjang anyaman yang bisa dipadupadankan di segala tema ruang.
Baca Juga: Awetnya Melebihi Kayu Asli, Yuk Kenali Material Alternatif Ini!
Kanvas Foto Hiasi Dinding
Foto menjadi penghias dinding memang sudah biasa.
Namun, bagaimana jika foto tersebut dicetak dalam kertas kanvas berukuran raksasa? Otomatis, kanvas tersebut bisa menjadi panel dinding yang unik, bukan?
Syaratnya, gunakan foto bernuansa hitam putih, grayscale, atau warna sephia, agar tidak bertabrakan dengan furnitur yang ada di depannya
Terapkan Motif Chevron pada Bantal
Di Tanah Air, motif chevron dan gaya scandinavian sedang sama-sama menapaki kejayaannya. Pasalnya, keduanya mudah diaplikasikan dalam setiap ruang.
Jika dipadupadankan, serat kayu yang eksotis dengan motif chevron yang dinamis, menjadi satu kesatuan yang akan menarik perhatian.
Agar tidak terlalu penuh dan ramai, Anda bisa mengaplikasikan motif chevron ini pada aksesori-aksesori interior yang berperan sebagai aksen. Salah satunya, pada sarung bantal.
Padukan sarung bantal ini dengan kursi dan sofa berwarna cerah, alhasil ruangan tersebut akan terlihat “hidup”.
Anyaman Tempat Majalah
Bagaimanakah biasanya kamu menaruh majalah di ruang keluarga? Di bawah meja? Di atas
meja? Ataukah memakan tempat di sofa?
Kamu bisa menaruhnya di keranjang anyaman yang bisa dipindah-pindah ke manapun kamu mau, namun, tampilannya tetap cantik dan bisa dipadupadankan di segala tema ruang.
Baca Juga: Lantai Kayu Engineered, Apa Keunggulannya Dibanding Parket Laminated?
#berbagiIDEA