Akhirnya, dalam jurnal Earth and Planetary Sciences, para ilmuwan mendeskripsikan substansi tersebut sebagai “dark greenish and glistering impact melt breccia”.
Impact melt breccia adalah tipe bebatuan yang terbentuk akibat tubrukan asteroid dengan permukaan Bulan.
Baca Juga: Suka Batu Alam? Kenali Perbedaan dan Karakter Khusus 7 Jenis Ini
Material yang sama ditemukan sebelumnya dalam misi Apollo milik NASA.
Salah satu sampel dikumpulkan oleh astronot Harrison “Jack” Schmitt, berbentuk pecahan-pecahan mineral berwarna hitam dan bersinar seperti kaca.
Saat ini, rover Yutu 2 tengah melakukan eksplorasi selanjutnya yang dimulai pada 14 Juli 2020. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ilmuwan Temukan Material seperti Gel di Bulan, Apa Itu?
#berabagiCerita