Follow Us

Mulai Dari Listrik Jaman Belanda Hingga Tegel 1890 Ada di Rumah Ini! Penasaran?

Fatur Rohman - Sabtu, 15 Agustus 2020 | 07:00
Ruang di lantai 2 ini jauh lebih terang lagi dibandingkan lantai 1-nya.
Tab RUMAH

Ruang di lantai 2 ini jauh lebih terang lagi dibandingkan lantai 1-nya.

IDEAonline –Mungkin beginilah kalau seorang dosen desain grafis memiliki rumah. Benda-benda yang oleh orang dianggap tidak berguna, justru diberi tanggung jawab untuk memainkan peranan penting dalam rumahnya.

Benda-benda yang dianggap buruk rupa, justru dipajang sebagai hiasan dan digunakan sebagai penarik perhatian.

Baca Juga: Hindari Peletakan Karpet Berbulu Tebal di Rumah, Picu Polusi!

Hartono Karnadi, pengajar di ISI Yogyakarta dan istrinya, Maryati mendandani rumahnya yang berlokasi di Jl. Wates, Yogyakarta, dengan banyak sekali barang bekas.

Mulai dari tiang listrik jaman Belanda, bantalan rel lori tebu, tegel dari tahun 1890, sampai perahu tua, menghiasi sudut-sudut rumah yang didesain oleh arsitek asal Yogyakarta, Eko Prawoto.

Tapi jangan disangka karena penuh dengan barang tua, rumah ini juga terlihat tua, kusam, dan menyeramkan seperti rumah-rumah antik pada umumnya.

Yang ada, rumah ini justru terlihat unik, artistik, dan sangat nyaman.

Dan yang jarang kita temui, rumah ini juga bisa terang (tidak remang-remang), paling tidak di lantai 2-nya. Untuk lebih jelasnya, mari kita susuri cerita setiap ruang di rumah ini, mulai dari teras depan.

Teras rumah ini juga bisa difungsikan untuk menerima tamu
Tab RUMAH

Teras rumah ini juga bisa difungsikan untuk menerima tamu

Karena tanpa pagar, kita bisa langsung menuju teras rumah ini, yang juga bisa difungsikan untuk menerima tamu.

Bila kita berdiri di teras dan menghadap ke bagian dalam rumah, kita akan dihadang oleh dinding berupa rak buku dari kayu, yang membentang cukup panjang.

Editor : Maulina Kadiranti

Latest