Follow Us

Ini Beda Kulkas dan Chest Freezer, Produk Pendingin dan Pembeku Makanan yang Banyak Diperlukan saat Pandemi Covid-19

Johanna Erly Widyartanti - Selasa, 18 Agustus 2020 | 15:00
Ilustrasi freezer yang menyatu pada kulkas.
tribunnews.com

Ilustrasi freezer yang menyatu pada kulkas.

Selain itu dapat digunakan untuk menyimpan daging untuk waktu yang lebih lama (sekitar 1-3 bulan).

Sedangkan kulkas biasa dengan tingkat suhu maksimal pendinginan 0 derajat celcius.

Kulkas hanya berfungsi sebagai penyimpanan maakan dan minuman agar tetap dingin dan segar, namun tak bisa menyimpan bahan mentah seperti daging dan sayuran dalam waktu setara dengan chest freezer.

Kulkas mungkin hanya beberapa hari saja, sedangkan chest freezer bisa sampai 1-2 bulan.

Baca Juga: Tanda-tanda Ini Menunjukkan Kulkas Saatnya Diganti , Cek di Sini!

Freezer terpisah dari kulkas atau chest freezer bentuknya melebar (dok. Artugo)

Freezer terpisah dari kulkas atau chest freezer bentuknya melebar (dok. Artugo)

3. Kapasitas penyimpanan.

Chest freezer, karena cenderung didesain melebar, maka memungkinkan bisa membekukan makanan dan minuman dengan kapasitas yang dapat diunggulkan dengan slot-slot penyimpanan yang dimilikinya.

Sedangkan kulkas meski kapasitasnya tak bisa menandingi chest freezer, tapi memiliki banyak rak yang menyebabkan penyimpanannya lebih efisien.

4. Konsumsi daya listrik.

Untuk keonsumsi daya listrik, chest freezer lebih lambat karena paling jarang dibuka.

Bandingkan dengan kulkas yang sangat mungkin dibuka setiap saat sehingga sebagian udara dingin di dalamnya akan keluar dan menyebabkan suhu kulkas akan naik.

Editor : iDEA

Latest