Follow Us

Tren Mukbang Picu Penumpukan Sampah Makanan, China Kampanye 'Piring Bersih' untuk Jaga Pasokan Pangan di Masa Pandemi Covid-19

Kontributor 01 - Minggu, 16 Agustus 2020 | 09:00
Presiden China Xi Jinping menegaskan perlunya meningkatkan kesadaran krisis terkait makanan.
Kompas.com

Presiden China Xi Jinping menegaskan perlunya meningkatkan kesadaran krisis terkait makanan.

IDEAOnline-China melakukan kebijakan baru untuk mengurangi sampah makanan, setelah Presiden Xi Jinping menyebut bahwa jumlah sampah makanan "mengejutkan dan mengganggu".

"Kampanye Piring Bersih" diluncurkan setelah Xi menyoroti bahwa Covid-19 telah "membunyikan alarm" dampak makanan.

Dia menambahkan bahwa China harus "menjaga kesadaran akan krisis tentang keamanan pasokan makanan".

Kampanye ini muncul beberapa pekan setelah banjir besar menerjang China selatan yang menghancurkan ladang petani dan meluluh-lantakkan hasil panen.

Kantor berita pemerintah China, Global Times, berusaha menampik apa yang disebutnya sebagai "sensasi media" bahwa China sedang menuju krisis pangan, yang diperburuk oleh epidemi.

TV pemerintah juga mengkritik orang yang menyantap makanan dalam jumlah besar kemudian disiarkan secara langsung di media sosial.

Menyusul pernyataan Xi, asosiasi industri katering Wuhan mendesak restoran di kota itu untuk membatasi jumlah porsi makanan bagi mereka yang makan di restoran - dengan menerapkan sistem di mana kelompok pengunjung harus memesan satu hidangan kurang dari jumlah mereka.

Jadi melalui sistem yang dijuluki "N-1", satu kelompok berisi 10 orang hanya bisa memesan sembilan hidangan.

Baca Juga: Rayakan HUT RI ke-75 Hotel Kapsul Bandara Beri Diskon, Terjaminkah Protokol Kesehatannya di Masa Pandemi?

Presiden China Xi Jinping menegaskan perlunya meningkatkan kesadaran krisis terkait makanan.
Kompas.com

Presiden China Xi Jinping menegaskan perlunya meningkatkan kesadaran krisis terkait makanan.

Namun kemungkinan sistem akan membutuhkan waktu untuk menyesuaikan, di negara yang dianggap sopan untuk memesan lebih dari jumlah yang dibutuhkan.

Source : kompas

Editor : Maulina Kadiranti

Latest