Karenaitu, air yang mengalir di atas permukaantanah harus dialirkan dengan baik dandiresapkan ke dalam tanah secara tepat dantidak berlebihan. Untuk peresapan, Andabisa membuat sumur resapan khusus untukperesapan air hujan.
Dari sisi desain, pada saat perencanaanAnda harus menganalisa kemiringan tanah. Analisa kemiringan sangat berperan dalammenyesuaikan dengan bentuk arsitekturbangunan.
Sebagai contoh, bila kemiringanlereng kurang dari 50, maka Anda bisamerencanakan bangunan yang ruang didalamnya memiliki perbedaan ketinggianpermukaan lantai.
Perbedaan levellantai ini salah satunya bertujuan untukmembedakan fungsi satu ruang denganruang yang lain.
Sedangkan bila sudut kemiringanlereng lebih dari 50 maka Anda bisamerencanakan desain rumah denganmembuat tingkat lantai yang berbeda.
Baca Juga: Tips Bangun Rumah Mikro di Bawah Rp 200 Juta, Meminimalkan Dinding Sebagai Sekat
Lantai bawah dapat digunakan sebagaigudang atau garasi bawah tanah, dan bisajuga disesuaikan dengan kebutuhan ruangyang lainnya.
Bila Anda tidak menginginkanperbedaan level lantai dan menginginkanlevel yang sama maka Anda harusmeratakan lahannya. Caranya adalahdengan proses cut and fill atau prosespengupasan dan penimbunan.
Untukmelakukan proses ini diperlukanperhitungan yang cermat. Ketahui dulukekuatan geser tanahnya agar kestabilantanah tidak terganggu. Bila tidak, bisaterjadi tanah longsor pada saat proses cutand fill tersebut.