Follow Us

Makin Marak di Pasaran, Terungkap Fakta Penggunaan Kasur Busa Palsu Bak Simpan Bom Waktu di Kemudian Hari

IDEAonline - Senin, 24 Agustus 2020 | 10:00
Aneka pilihan kasur busa di pasaran.
dok. Wirecutter

Aneka pilihan kasur busa di pasaran.

Baca Juga: Agar Rapi dan Enak Dilihat, Lakukan 5 Hal Ini Saat Menyimpan Barang

Baca Juga: Jadi Tetangga Gubernur Anies Baswedan, Enggak Sangka Artis yang Sudah Menikah 3 Kali Ini Mampu Beli Rumah Senilai Rp 30 Miliar, Waduh Mahal Amat?

Langkah pertama secara persuasif sudah dilakukan dengan mendatangi para pelaku pemalsuan, selanjutnya kedua perusahaan tersebut akan menempuh jalur hukum.

PT Tri Sukses Jaya dan PT Inoac Polytechno Indonesia sudah membentuk tim pengacara dan akan melakukan proses hukum sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Direktur Utama PT Tri Sukses Jaya Arif Sukandi menuturkan, langkah hukum ditempuh karena peredaran kasur busa palsu sangat merugikan.

Tidak hanya bagi perusahaan distribusi dan produsen, juga masyarakat sebagai konsumen.

"Masyarakat konsumen seolah-olah diuntungkan dengan kasur busa palsu karena harganya lebih murah. Namun, sejatinya para pemalsu ini tengah menyalakan bom waktu,” tegas Arif dalam keterangannya kepada Kompas.com, Rabu (19/2/2020).

Salah satu kerugian akibat membeli kasur palsu, adalah biaya besar yang harus dikeluarkan oleh konsumen.

Hal ini karena kualitas barang palsu tersebut dinilai jauh lebih rendah dibawah standar pabrikan PT Inoac Polytechno Indonesia.

Akibatnya, konsumen akan mengeluarkan biaya tambahan lagi untuk membeli barang yang sama karena masa pakainya lebih pendek.

Mencoba menduduki atau meniduri kasur yang akan dibeli untuk mengukur tingkat kenyamanannya.

Mencoba menduduki atau meniduri kasur yang akan dibeli untuk mengukur tingkat kenyamanannya.

“Jadi, meski saat ini membeli murah tetapi sesungguhnya harga itu menjadi mahal karena kasur lebih cepat rusak,” imbuh Arif.

Source : kompas

Editor : iDEA

Baca Lainnya

Latest