Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bahayakan Nyawa Si Kecil, Ternyata Penggunaan AC di Kamar Anak Sebabkan Gangguan Paru-paru

IDEAonline - Selasa, 25 Agustus 2020 | 22:15
Ilustrasi tidur
Freepik

Ilustrasi tidur

IDEAonline -Kebutuhan tidur Si Kecil merupakan sesuatu yang harus dipenuhi demi kesehatannya.

Namun banyak pula para Si Kecil yang sangat sulit untuk diajak tidur.

Salah-satu cara yang sering dilakukan IDEA lovers adalah membuat suasana kamar Si Kecil nyaman dan sejuk.

Biasanya IDEA lovers memutuskan untuk memasangkan pendingin ruangan (AC) di kamar Si Kecil agar membuat ia nyaman.

Tapi, apakah IDEA lovers menyadari di balik udara yang sejuk itu, Si Kecil berisiko mengalami masalah kesehatan?

Baca Juga: Kerap Tampil Apa Adanya, Terbongkar Pundi-pundi Kekayaan Suami Kartika Putri yang Tak Main-main, Bisa Bangun Rumah sampai Habiskan Rp 40 Miliar

Baca Juga: Jadi Menantu Kesayangan Aburizal Bakrie, Nia Ramadhani Bongkar Rahasia Langgeng dari Ranjang Super Besar Jadi Andalannya!Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Otago University, Selandia Baru menunjukkan bahwa Si Kecil yang tidur di kamar ber-AC akan membuatnya berisiko mengalami gangguan fungsi paru-paru atau pneumonia.

Pneumonia itu sendiri ditandai dengan demam, batuk, dan disertai sesak napas.

Penyebab pneumonia bisa bermacam-macam, salah satunya adalah kuman legionella pneumonia yang berasal dari AC sentral yang tidak dibersihkan.Hal tersebut dikarenakan AC tidak memiliki fungsi sirkulasi udara. Saat AC menyala, maka ruangan akan serba tertutup dan udara di dalam kamar hanya akan berputar di dalam kamar saja sepanjang hari.

Baca Juga: Punya Suami Bos Ayam Geprek, Artis yang Kerap Tampil Sederhana Ini Tetap Lihai Saat di Dapur, Netizen Jadi Salah Fokus dengan Hal Ini!

Baca Juga: Kerap Tampil Apa Adanya, Terbongkar Pundi-pundi Kekayaan Suami Kartika Putri yang Tak Main-main, Bisa Bangun Rumah sampai Habiskan Rp 40 MiliarSelain itu, AC juga kerapkali menjadi sumber masalah kesehatan pada anak, terlebih lagi jika si kecil memiliki alergi, seperti rhinitis atau asma.

Bahkan, jika pada bayi dapat menyebabkan terjadinya kematian mendadak.Tak hanya itu, Dr.H. Muljono Wirjodiarjo, Sp.A(K) dari RS Internasional Bintaro, Tangerang mengatakan bahwa pemaparan terhadap udara yang terlalu dingin dapat menyebabkan hiportemia yang dapat menimbulkan gangguan pada peredaran darah.Akan tetapi, IDEA lovers tak perlu khawatir karena menuruhWorld Health Organization(WHO), menyatakan bahwa anak-anak tetap boleh tidur di kamar ber-AC asalkan suhunya tidak di bawah 20 derajat celcius.

Bahkan sebaiknya IDEA lovers dapat menjaga agar suhu kamar Si Kecil tetap diantara 23 sampai 27 derajat Celcius.Menurut psikolog anak, Vera Itabiliana Hadiwidjojo Psi, agar Si Kecil tidak "kecanduan" tidur di kamar ber-AC.

Orangtua bisa menyiasati dengan memberikan variasi, misalnya saat tidur siang, AC di kamar dapat dimatikan.

Baca Juga: Engga Boleh Sembarangan Nih Parkir Mobil, Tuntutan Hukum Ini Bisa Kamu Terima!

Sebaliknya, kipas angin dapat digunakan agar Si Kecil tidak merasa kepanasan saat tidur. Namun, perhatikan agar kipas angin tidak langsung memapar tubuh Si Kecil.Agar penggunaan AC tak menimbulkan gangguan kesehatan pada Si Kecil.

IDEA lovers dapat mensiasatinya dengan hanya menggunakan AC pada malam hari. Dan saat pagi hari, buka jendela kamar Si Kecil lebar-lebar agar ada pergantian udara.

Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan Sering Dilakukan, Ternyata Penggunaan AC di Kamar Anak Dapat Sebabkan Gangguan Paru-Paru

Source : Nakita

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular