IDEAOnline-Kamu tentu tak asing mendengar istilah pantri.
Area yang dikenal dengan dapur bersih ini ternyata banyak menyimpan fakta menarik.
Pantri memiliki nama lain yaitu dapur bersih atau dapur kering.
Ini untuk memisahkannya dengan dapur tempat memasak yang disebut dapur kotor atau dapur basah.
Istilah ini dipilih karena kegiatan yang dilakukan di pantri umumnya tidak melibatkan kegiatan “kotor” seperti membersihkan bahan makanan atau mencuci alat masak.
Di pantri, kegiatan yang umum dilakukan adalah menyiapkan minuman dan makanan kecil.
Awalnya, pantry merupakan istilah untuk menyebut ruang penyimpanan makanan.
Kata pantri berasal dari kata bahasa Perancis kuno “paneterie” yang berakar dari kata bahasa Latin “panis” yang artinya roti.
Pada akhir abad pertengahan, pantri dibuat khusus untuk menyimpan roti dan menyiapkan hidangan yang berkaitan dengan roti.
Baca Juga: Ruang Makan Menyatu Pantry Cocok untuk Pasangan di Rumah Mungil
Nama pantri saat ini banyak digunakan secara luas, meskipun di dunia barat dan di Indonesia sendiri memiliki pengertian yang sedikit berbeda.
Di AS dan Eropa, yang disebut “kitchen pantry” lebih mengacu kepada ruang simpan bahan makanan dan peralatan makan.
Sementara pantri yang kita kenal memiliki fungsi mirip dapur, dilengkapi meja kerja dan alat masak, bahkan sink.
Tidak ada yang mengharuskan apa saja yang ada di pantri. Hal ini lebih dipengaruhi pada kebutuhan.
Tetapi yang jelas, sebuah pantri tidak sekomplet dapur.
Untuk kebutuhan memanaskan makanan, pantri hanya dilengkapi dengan microwave atau alat pemanggang.
Alat pembuat kopi dan teh juga sering ditemukan di sini.
Tetapi tidak jarang pantry dilengkapi dengan sink untuk mencuci peralatan makan dan minum.
Ruang makan kecil atau meja sarapan sering kali digabungkan dengan pantri. Ini demi kepraktisan dan kenyamanan.
Baca Juga: Apa Boleh Satu Rumah Punya Dua Dapur? Ini Siasatnya Menurut Feng Shui
Makanan sarapan yang sifatnya instan dapat dibuat di pantri.
Sementara pantri yang sifatnya bersih dan rapi layak disandingkan dengan tempat makan.
Tidak hanya meja sarapan, pantri ini pun pantas diletakkan bersebelahan dengan ruang duduk, di mana minuman dan makanan kecil disuguhkan.
Inilah yang membuat bentuk pantri beragam, tergantung pada kebutuhan dan ketersediaan ruang.
Jika ukuran meja pada pantri umumnya mengikuti dapur, yaitu sekitar 60 cm, maka panjangnya akan menyesuaikan kebutuhan.
Pemilik ruang luas memilih bentuk L bahkan U.
Mereka yang menginginkan bentuk lebih simpel dapat memilih bentuk I, yang akan menghemat ruang.
Yang membedakan pantri dan dapur bukan pada bentuk dan ukurannya tetapi pada fungsinya.
Baca Juga: Lebih Kreatif dan Berselera dengan Oranye di Pantry dan Ruang Makan, Bersih dan Trendi!
#berbagiIDEA