Dengan paparan yang cukup, sinar UV-C dapat mendisinfeksi ruangan dan permukaan benda dari semua kuman, bakteri, dan virus.
Namun idealnya penggunaan UV-C tidak sertamerta menghapuskan metode pembersihan ruangan lainnya, seperti membersihkan lantai, menyikat kamar mandi, dan kegiatan menjaga kebersihan lingkungan lainnya.
Pun hati-hati dalam membeli produk teknologi UV-C yang beredar di pasaran, mencermati klaim produsen, dan menggunakannya sesuai dengan instruksi keselamatan yang diberikan.
Sadar sepenuhnya bahwa penggunaan produk UV-C akan membantu mengurangi risiko penyebaran penyakit menular yang disebabkan mikroorganisme, namun tidak berarti mengeliminasi risiko tertular.
Kesadaran, kesabaran, dan daya tahan menjadi kunci.
Baca Juga: Hemat Listrik dengan Menghitung Berapa Watt Lampu Optimal di Tiap Ruang, Ini Caranya!
#berbagiiDEA