Follow Us

Mengolah 5 Jenis Warna dengan Tekstur Tanpa Bikin Efek Negatif (1)

Johanna Erly Widyartanti - Kamis, 03 September 2020 | 09:00
Ilustrasi kamar tidur bernuansa biru.
House Beautiful

Ilustrasi kamar tidur bernuansa biru.

IDEAOnline-Beri makna pada ruang atau sudut terkecil sekalipun menjadi sesuatu yang berharga dan nyaman dipandang mata.

Salah satunya bisa dikaukan dengan warna.

Tapi warna apa?

Warna netral memamang “aman” tapi bisa membosankan.

Asal bermainw arna tanpa planning, juga bisa bikin ruang jadi gelap, sempit, bikin engga bisa tidur, bahkan ada yang bisa kehilangan selera makan.

Yuk kenali karakter 5 jenis warna ini agar tepat mengolahnya.

1.Biru

Hasil riset mengatakan bahwa warna biru membuat kamu tidak napsu makan.

Karena itu, hindari warna biru di ruang makan (kecuali kalau memang ingin kurus).

Tapi sebaliknya, biru memberi efek tenang/kalem dan produktif, jadi kamu bisa menggunakan warna ini di kamar tidur, home office atau ruang baca.

Baca Juga: Dikenal Maskulin Biru Pun Bisa Feminin, Tak Selalu untuk Laki-laki

Ilustrasi aksen merah di ruang makan.
Properti Frenkie Hartanto, Kemang Foto Adeline Krisanti

Ilustrasi aksen merah di ruang makan.

2. Merah

Warna ini membuat kamu semangat.

Jadi hindari warna ini di kamar tidur.

Kamu bisa menggunakan warna ini untuk aksen di ruang makan, karena warna ini membuat orang napsu makan dan semangat ngobrol.

Kalau ruangan kamu tidak besar, gunakan warna merah hanya di satu sisi dinding, jangan cat seluruh ruangan dengan warna merah, karena ruangan bisa terkesan panas dan sempit.

3. Hijau

Mau tahu kenapa kamu merasa nyaman membaca di balkon yang penuh tanaman pot dan temboknya hijau?

Ya warna ini membuat suasana tenang dan nyaman.

Kalau kamu ingin membudayakan membaca di rumah, mungkin ada baiknya mencat kamar tidur/ruang baca/ruang tamu dengan nuansa hijau.

Atau taruh tanaman pot di sudut-sudut rumah di dekat tempat-tempat strategis (kursi) di mana kamu bisa duduk untuk membaca.

Baca Juga: Hitam Elegan di Ruang Keluarga, Trik Hilangkan Kesan Suram

Ilustrasi aksen warna kuning.
Dok. Akzonobel

Ilustrasi aksen warna kuning.

4. Kuning

Warna ini sangat menyilaukan, memberi kesan terik dan agresif.

Ya warna kuning adalah warna yang paling banyak memantulkan sinar ke mata kamu.

Terlalu banyak menggunakan warna kuning, bisa membuat mata lelah bahkan menyebabkan kebutaan.

Karena itu, hindari warna kuning untuk seluruh ruangan, atau bahkan untuk satu sisi tembok.

Bila kamu senang kuning, gunakan warna ini sebagai aksen saja

Atau gunakan wall paper yang memiliki tekstur kuning yang bercampur warna-warna lain.

Sebisa mungkin, jangan kombinasikan warna kuning dengan putih karena dua warna ini sama-sama memantulkan sinar dan menyilaukan. Cukup banyak contoh di internet yang memadukan kuning jreng dan putih bersih.

Walaupun mereka kelihatan keren, penggunaan dua warna ini bisa merusak mata dan menyebabkan insomnia.

Padukan kuning pada bangku dengan warna dinding yang menyerap sinar seperti abu-abu, ungu, hitam, coklat tua.

Atau wallpaper kuning di satu sisi tembok dengan furnitur dark wood yang menetralkan suasana.

Kalau kamu tetap ingin menggunakan kuning di satu sisi tembok, gunakan warna ini di tempat di mana orang tidak akan langsung memandang tembok ini dalam posisi tegak lurus.

Misalnya, gunakan warna ini di belakang sofamu, supaya setidaknya, kamu tidak perlu memandangi tembok kuning ketika nonton TV.

Baca Juga: Putih Lambang Kesederhanaan, Elegansi & Keabadian, Trik Aplikasinya

Ilustrasi warna taupe di kamar tidur.

Ilustrasi warna taupe di kamar tidur.

5. Cokelat

Kategori ini termasuk warna-warna krem, beige, taupe, dsb.

Warna ini didefinisikan orang sebagai warna yang natural, hangat dan menenangkan.

Ada juga yang menganggap warna ini membosankan.

Karena sifatnya yang menenangkan dan netral, kamu bisa menggunakan warna ini untuk kamar tidur kami dan ruang tamu.

Supaya tidak membosankan, warna cokelat harus digabungkan dengan warna lain.

Misalnya, di ruang tamu, kamu bisa menggunakan aksen batu palimanan, memasang lukisan dan ukiran kayu yang berwarna-warni, plus karpet merah yang senada dengan warna merah di ruang makan.

Pakai furnitur kayu yang dilapis kulit bambu atau rotan sehingga ada tekstur yang berbeda-beda walaupun warnanya sama-sama cokelat.

Baca Juga: Kunci Keberhasilan Mengolah Lorong Jadi Area Sambut Tamu yang Menarik

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Latest