Follow Us

Pemanas Air Masa Kini Makin Hemat Saja, Rp200 Sekali Mandi dan Instalasinya Praktis, Percaya?

Johanna Erly Widyartanti - Jumat, 04 September 2020 | 08:00
Estetik dan hemat listrik jadi unggulan pemanas air masa kini.
dok. Electrolux

Estetik dan hemat listrik jadi unggulan pemanas air masa kini.

IDEAOnline-Mandi air hangat semakin dirasa perlu di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.

Banyak orang menjaga dan mencegah penularan virus dengan lebih sering mandi setelah melakukan aktivitas di luar, tak peduli jika pulang ke rumah sudah dalam keadaan larut malam.

dr. Fitria Agustina, SpKK, FINSDV, dermatologist mengatakan, mandi air hangat memiliki sejumlah kegunaan yang sangat baik bagi kesehatan terlebih bila dilakukan dengan cara yang tepat.

Menurunkan stres, tingkat kecemasan, emosi tidak stabil hingga depresi, menjadi beberapa kebaikan mandi air hangat.

Kondisi ini bisa terjadi karena aliran darah yang lebih lancar, serta kemampuannya untuk mengeliminasi sampah metabolik.

Karenanya setiap orang disarankan memahami kondisi dirinya sehingga bisa menentukan cara terbaik mandi air hangat agar mendapat manfaat maksimal.

“Pastikan suhu yang digunakan dalam kategori aman, dimana suhu 37 derajat celcius adalah suhu terbaik untuk digunakan mandi air hangat. Sebagai bonus, mandi air hangat juga dapat mencegah penuaan dini serta meningkatkan exercise tolerance atau mempengaruhi respon tubuh ketika melakukan aktivitas fisik,” ujar Fitri adi acara webinar bersama Electrolux, Kamis (3/9/20).

Baca Juga: Untuk Kesehatan Fisik dan Mental, Penuhi 4 Syarat Mandi Ideal Ini

Pemenuhan pada aspek kesehatan dan keamanan jadi fokus pemanas air masa kini.
dok. Electrolux

Pemenuhan pada aspek kesehatan dan keamanan jadi fokus pemanas air masa kini.

Sebenarnya, tak ada yang menyangsikan manfaat mandi air hangat.

Bahkan sejak zaman dulu ketika untuk mendapatkan air hangat tidak bisa dilakukan secara cepat dan praktis—karena harus memasak air dulu—hingga sekarang ketika semuanya jauh lebih mudah dengan adanya produk pemanas air.

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest