Follow Us

Mengenal UPVC dan Keunggulannya Dibanding PVC, Punya Kelemahan?

Johanna Erly Widyartanti - Jumat, 04 September 2020 | 12:09
Ilustrasi pemakaian UPVC.
alderon.co.id

Ilustrasi pemakaian UPVC.

IDEAOnline-Produk-produk sintetis berbahan dasar polimer atau plastik kini marak di pasaran seiring tingginya harga material asli, seperti kayu dan metal, untuk penggunaan konstruksi maupun dekorasi interior.

Salah satunya adalah panel UPVC (Unplasticized Polyvinyl Chloride).

Di Asia Timur, material ini telah dikenal dan digunakan sejak tahun 1980-an.

Pada era tersebut, material gipsum sedang merajai industri material di Indonesia.

UPVC Vs PVC

Sebelum ini kita menganal PVC (Polyvinyl Chloride) yang awalnya hanya dikenal sebagai material bahan baku pembuatan pipa, talang air, atau ember.

Pada perkembangannya, penggunaan material ini pun meluas hingga terciptalah panel PVC yang dapat diaplikasikan pada bangunan.

Panel PVC ini kemudian diolah menjadi produk-produk panel pintu, jendela, plafon, dinding, hingga partisi.

Namun, material PVC memiliki kelemahan, yaitu tidak tahan terhadap cuaca dan air.

Selain itu, tampilannya juga kurang natural.

Karena kelemahan itulah, serat plastik sebagai bahan baku PVC kemudian diolah lebih lanjut untuk mengubah salah satu molekul dengan menambah senyawa kimia tertentu.

Baca Juga: Material Prefab Cocok untuk Rumah Urban, Ini Karakter dan Alasannya

Ilustrasi aplikasi UPVC.
alderon

Ilustrasi aplikasi UPVC.

Pengolahan ini bertujuan untuk meminimalkan sifat plastik pada PVC.

Dari proses tersebut, terciptalah material baru yang lebih tahan lama dan lebih kuat, yaitu material UPVC.

Beberapa merek yang beredar di Indonesia, di antaranya Faster (PT Faster Panelindo) dan Aton (Gapura Serayu Lestari).

Natural dan Mewah

Untuk memperoleh tampilan yang mewah, tentunya produk material tersebut harus terlihat natural.

Teknologi hot stamping, printing frost, dan laminate pun digunakan agar tampilan panel UPVC berkualitas secara tampilan.

Hot stamping sendiri merupakan proses pencetakan motif ke atas panel UPVC dengan memindahkan motif yang sebelumnya berada di lembaran plastik.

Tak hanya tampilannya, yang menjadikan UPVC lebih mewah adalah kualitasnya.

Produk yang dikhususkan untuk penggunaan interior ini aman bagi kesehatan.

Selain itu, produk ini pun tidak akan lapuk terkena air dan tidak perlu khawatir termakan rayap.

Walaupun panel UPVC ini tahan panas hingga suhu 800C, tetap saja akan terbakar jika terkena api.

Baca Juga: Pilah-pilih Kanopi, Mana Material yang Paling Cocok untuk Rumahmu?

Ilustrasi aplikasi UPVC.
alderon

Ilustrasi aplikasi UPVC.

Namun demikian, bila terbakar, produk ini tak akan meleleh dan merambatkan api.

Sebaliknya, produk ini akan hancur layaknya arang sehingga tidak membahayakan penghuni rumah.

Perawatan UPVC cukup mudah. tinggal mencampurkan detergen dengan air sampai berbusa kemudian membersihkan permukaan panel dengan menggunakan lap basah.

Perawatan ini dimaksudkan untuk menghindari tumbuhnya jamur pada produk.

Rongga 2 Fungsi

Kelebihan lain UPVC terletak pada rongga-rongga yang dimilikinya.

Rongga ini bukan hiasan, melainkan berfungsi sebagai insulasi termal dan suara.

Karakteristik udara panas yang memiliki berat jenis lebih ringan dari udara dingin membuatnya akan selalu bergerak ke atas.

Rongga-rongga pada panel PVC yang difungsikan sebagai penutup plafon membuat udara panas tersebut tidak tinggal lama-lama sehingga ruangan terasa lebih sejuk.

Aplikasi panel PVC pada dinding dan plafon juga dapat menyerap suara yang berlebih pada ruang.

Hal tersebut dikarenakan sebagian dari suara-suara itu tidak terpantul, tetapi tersimpan di dalam rongga-rongga panel UPVC dan mengakibatkan ruangan menjadi kedap suara.

Baca Juga: Jaminan Atap Kuat dan Indah, 5 Hal Harus Dimiliki Baja Lapis

Ilustrasi aplikasi UPVC.

Ilustrasi aplikasi UPVC.

Matahari dan Alkali

Telah disebutkan sebelumnya bahwa produk ini dikhususkan untuk penggunaan interior.

Walaupun begitu, produk panel UPVC ini masih dapat digunakan sebagai penutup plafon pada teras asalkan tidak terpapar sinar matahari secara langsung.

Paparan langsung sinar matahari secara terus-menerus terhadap panel UPVC ini akan mengakibatkan perubahan warna dan penurunan kekuatan.

Hal kedua yang harus dihindari agar material ini tahan lama adalah alkali dan acid.

Jika panel UPVC terkena kedua unsur tersebut maka akan terjadi proses kimia yang mengakibatkan perubahan karakter.

Panel UPVC akan menjadi getas menyerupai keripik.

Baca Juga: Bambu Laminasi Alternatif Bahan Bangunan, Tak Kalah Kuat dengan Kayu

#berbagiIDEA

Editor : Maulina Kadiranti

Latest