Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sempat Laris di Pasaran, Warga Amerika Serikat Salah Artikan Obat Mag Sebagai Penghalau Covid-19, Kok Bisa?

Maulina Kadiranti - Jumat, 04 September 2020 | 15:30
Ilustrasi Obat
(Shutterstock)

Ilustrasi Obat

IDEAOnline -Di tengah peningkatan kasus Covid-19 di banyak negara, para ahli terus berusaha mengkaji jenis obat untuk menangani penyakit ini.

Di Cina, penggunaan beragam obat herbal pun telah dicoba pada 92,4% pasien di Negeri Tirai Bambu tersebut - dengan laporan hasil yang menjanjikan.

Terdapat 6 obat dan ramuan herbal Cina yang dilaporkan efektif menangani infeksi virus corona.

Salah satu obat yang populer yakni Lianhua Qingwen. Tapi tahu enggak sih, obat mag jenisFamotidineternyata sempat menjadi popular karena dikabarkan bisa menghalau viruscovid-19.

Famotidine

Baca Juga: Lakukan Ini Sebelum Siram Kloset, Dapat Mengurangi Risiko Kuman Toilet Menempel di Tubuh!

Baca Juga: Taburkan Bumbu Dapur Ini di Kasur yang Terdeteksi Tungau, Ini yang Akan Terjadi!

Dikutip dari alodokter, Famotidine adalah obat yang bermanfaat untuk mengatasi gejala sakit maag dan heartburn (rasa panas dan nyeri di ulu hati), dan penyakit refluks asam lambung (GERD).

Baca Juga: Sambil Tertawa Sebut Benda di Rumahnya Gelas Kafir, Begini Isi Rumah Ahmad Dhani yang Dihiasi dengan Barang Mistis nan Langka, Nilai Rumahnya Capai Rp 12 Miliar!

Baca Juga: Taburkan Bumbu Dapur Ini di Kasur yang Terdeteksi Tungau, Ini yang Akan Terjadi!

Selain itu, obat ini juga dapat mengobati kondisi lain yang disebabkan oleh produksi asam lambung yang berlebihan, seperti sindrom Zollinger-Ellison, tukak lambung, serta ulkus duodenum.

Famotidine bekerja dengan menghambat zat histamin pada reseptor H2 (di lambung), sehingga mengurangi produksi asam lambung.

ilustrasi obat maag
institute of Economic Affairs

ilustrasi obat maag

Melansir Business Insider melaluikompas.com, Selasa (28/4/2020),obat yang diburu warga Amerika Serikat inimemiliki bahan aktif anti mulas yang sedang diteliti dan dipelajari sebagai kemungkinan pengobatan Covid-19.

Uji coba ini dilakukan para peneliti di Northwell Health di wilayah kota New York.

Baca Juga: Sambil Tertawa Sebut Benda di Rumahnya Gelas Kafir, Begini Isi Rumah Ahmad Dhani yang Dihiasi dengan Barang Mistis nan Langka, Nilai Rumahnya Capai Rp 12 Miliar!

Baca Juga: Sempat Laris di Pasaran, Warga Amerika Serikat Sempat Salah Artikan Obat Mag Sebagai Penghalau Covid-19, Kok Bisa?

Salah satu peneliti, Dr. Kevin Tracey mengatakan beberapa jenis obat ini telah mulai kehabisan stok akibat banyak orang yang menimbun obat-obat anti mulas tersebut.

BelumTeruji Kebenarannya

"Masih terlalu dini untuk mengatakan apakah famotidine akan berguna dalam pengobatan pasien yang terinfeksi virus corona," kata Dr. Tracey.

Bahkan, jika beberapa manfaat ditemukan, pasien dalam penelitian ini akan diberi dosis yang sangat tinggi secara intravena.

Ini Jauh lebih banyak dari yang biasa dikonsumsi orang untuk mengobati sakit mag.

Majalah Science melaporkan, para peneliti sedang berusaha menjaga penelitian terhadap obat-obatan yang mungkin bisa dijadikan pengobatan pasien Covid-19 dengan sangat hati-hati.

"Jika kita membicarakan hal ini kepada orang yang salah atau terlalu cepat, pasokan obat akan hilang," kata Dr. Tracey.

Manfaat yang mungkin ada pada obat mag seperti famotidine tidak berbeda dengan yang sempat terjadi di awal tahun ini, yakni saat pil anti malaria, klorokuin, disebut dapat mengobati virus corona.

Dilansir darialodokter.com, Mengonsumsi Famotidine secara berlebihan dapat menyebabkan efek samping sepertiSakit kepala, Pusing, Diare hingga Konstipasi.

(*)

#BerbagiIDEA #Berbagicerita#BisadariRumah#GridNetwork

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular