Follow Us

Tak Efektif Cegah Covid-19, Face Shield Tak Direkomendasikan Menggantikan Masker Kain

Kontributor 01 - Sabtu, 05 September 2020 | 22:56
Ilustrasi face shield. (shutterstock/Pop Paul-Catalin)
Kompas.com

Ilustrasi face shield. (shutterstock/Pop Paul-Catalin)

Namun simulasi ini menemukan, ada banyak droplets yang dapat melewati lubang di katup masker dengan mudah.

"Artinya masker berkatup tidak efektif dalam menghentikan penyebaran virus corona, jika yang memakai masker itu orang yang terinfeksi," imbuh peneliti.

Baca Juga: Tujuh Jenis Masker Ini Mana Terbaik dan Terburuk untuk Cegah Penularan Covid-19

Ilustrasi face sheild.
TtangerangTribunnews.com

Ilustrasi face sheild.

Karena studi ini adalah simulasi, riset ini tidak memberikan data tentang kondisi pasti yang akan menyebabkan penyebaran infeksi.

Misalnya, dengan SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan COVID-19, tidak jelas berapa lama virus tetap menular di udara, dan seberapa jauh partikel infeksi dapat menyebar, atau berapa banyak virus yang dibutuhkan untuk membuat seseorang sakit.

Penulis juga mencatat bahwa bahkan masker terbaik pun memiliki tingkat kebocoran tertentu.

"Jadi masih penting untuk menjaga jarak fisik saat mengenakan (masker) untuk mengurangi penularan," kata kata penulis utama studi Siddharta Verma, asisten profesor di Florida Atlantic University dalam sebuah pernyataan.

Para peneliti juga menyimpulkan, terlepas dari kenyamanan yang ditawarkan dari kedua jenis alat tersebut, masker kain atau masker medis lebih efektif dalam mencegah penyebaran virus corona.

Rekomendasi Dilansir Live Science, Selasa (2/9/2020), para peneliti sebelumnya telah menunjukkan bahwa masker kain dapat mengurangi penyebaran droplets hingga beberapa inci dari wajah.

Hal ini terbukti lewat simulasi batuk.

Sementara itu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS juga tidak merekomendasikan pemakaian face shield atau masker berkatup sebagai alternatif penggantif masker kain.

Source : kompas

Editor : iDEA

Baca Lainnya

Latest