IDEAOnline-Masker menjadi salah satu protokol kesehatan penting di masa pandemi Covid-19 saat ini.
Komunitas ilmiah telah menguatkan manfaat masker wajah untuk mencegah penularan virus dan menyelamatkan nyawa.
Dalam suatu analisis, seperti dilansir dari Science Alert, Kamis (16/7/2020), menemukan peningkatan kematian akibat infeksi virus corona di 194 negara yang tidak menerapkan penggunaan masker wajah.
Tercatat peningkatan kematian akibat virus corona baru ini mencapai 55 persen per minggu, setelah kasus pertama dilaporkan setiap negara.
Dibandingkan negara-negara dengan budaya penggunaan masker, peningkatan kematian hanya sekitar 7 persen.
Para peneliti di University of Washington menggunakan sebuah model dan meramalkan Amerika Serikat dapat mencegah setidaknya 45.000 kematian Covid-19 di bulan November.
Apabila 95 persen populasi di negara ini selalu mengenakan masker wajah di ruang publik.
Akan tetapi, para ahli mengakui tidak semua masker memberikan tingkat perlindungan yang sama.
Kendati demikian, mereka meyakini masker wajah yang ideal adalah yang dapat memblokir tetesan atau droplet yang dihasilkan saluran pernapasan, saat batuk atau bersin.
Masker juga dapat menahan partikel udara yang lebih kecil, yang disebut aerosol, yang diproduksi ketika orang berbicara atau menghembuskan napas.
Baca Juga: Hati-hati Masker Bekas Pakai Bisa Jadi Sumber Penularan Virus Corona