Follow Us

Tak Sekadar Isi Dinding Kosong, Ini 3 Prinsip Memasang Bingkai

Johanna Erly Widyartanti - Minggu, 06 September 2020 | 10:30
Ilustrasi objek dalam bingkai.
dok. Informa

Ilustrasi objek dalam bingkai.

IDEAOnline-Memasang bingkai tak sekadar untuk mengisi kekosongan dinding.

Pilihan objek yang tidak tepat dan kesalahan pasang, bisa merusak suasana dan komposisi di dalam ruangan.

Salah tempat pun bisa merusak keindahan ruang.

Inilah beberapa hal yang semestinya dipikirkan sebelum memasang bingkai.

1.Hubungan Bingkai dan Ruang

Ada hubungan antara objek yang dibingkai dengan ruangan di mana bingkai diletakkan.

Objek (gambar) memberi kesan tertentu pada ruang.

Sebaliknya tatanan ruang memperkuat dan menonjolkan kualitas objek (gambar).

Sebuah bingkai dapat kamu gunakan sebagai pemberi nilai tambah bagi benda yang kamu bingkai dan menjadi hiasan unik bagi ruang.

Baca Juga: Tips Cerdas Memasang Bingkai, Cara Tepat Memilih Objek Pajang

Pilihan bingkai dan tataletaknya adalah  faktor penting selain pilihan objek foto.
Tab RUMAH

Pilihan bingkai dan tataletaknya adalah faktor penting selain pilihan objek foto.

Karenanya, pikirkan tentang keselarasan gaya, warna, dan motif di dalam ruang dengan bingkai yang kamu pasang sehingga tercipta paduan dari setiap elemen interiornya.

Demikian pun dengan model bingkainya.

Pilih sesuai kebutuhan dan kecukupan ruang (space).

2. Posisi Bingkai

Setidaknya ada dua hal pokok yang harus diperhatikan saat memajang bingkai.

Pertama, kenyamanan pandang.

Pasanglah bingkai dengan ketinggian titik tengah bingkai sejajar dan setinggi pandangan mata, yaitu berkisar antara 150 cm - 160 cm (tinggi rata-rata orang Indonesia).

Jika diletakkan terlalu tinggi akan memaksa kepala mendongak saat memandangnya, sedangkan jika terlalu rendah akan menjadikan kamu harus menundukkan kepala atau membungkukkan badan untuk dapat menikmatinya.

Baca Juga: Agar Terlihat Indah Sesuaikan Bingkai dan Objeknya, Ini 9 Pilihannya

Ilustrasi penataan bingkai asimetris.
Ilustrasi Prima

Ilustrasi penataan bingkai asimetris.

Kedua, manfaatkan bingkai sebagai penyeimbang ruangan.

Artinya posisi bingkai tak harus simetris dengan furnitur benda-benda lainnya karena menimbulkan kesan kaku, terlalu biasa, dan membosankan.

Pilihlah titik fokus yang menarik.

3. Teknik Memajang

Memajang bingkai tidak selalu dengan cara digantung menggunakan tali.

Teknik off the wall merupakan salah satu cara peletakan bingkai selain digantung di dinding.

Bersama pernik aksesori lainnya, sebuah bingkai dapat diletakkan begitu saja di atas meja.

Justru peletakan seperti ini menciptakan titik fokus yang menarik dan memberi peluang untuk diubah-ubah letaknya dan ditata ulang.

Baca Juga: Ciptakan Harmonisasi Saat Pasang Bingkai, Cermati Komposisinya!

#berbagiIDEA

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest