IDEAOnline-Setiap rumah pasti memiliki risiko terhadap bencana.
Entah itu banjir, gempa bumi, sampai kebakaran.
Namun, pada rumah bertingkat, kedua risiko terakhir perlu mendapat perhatian lebih.
Sebabnya, saat terjadi gempa bumi atau kebakaran, para penghuni rumah diharapkan dapat keluar rumah secepatnya.
Sementara pada rumah bertingkat, terdapat ruang-ruang yang terletak di lantai atas yang lebih sulit dievakuasi.
Mengapa di rumah bertingkat lebih berisiko?
Baca Juga: Ternyata Plafon Tinggi Tak Selamanya Buat Kesan Ruang Luas? Kok Bisa?
Pertama karena untuk ke luar rumah penghuni harus melewati tangga.
Ini sulit dilakukan dalam keadaan rumah berselimut asap tebal atau dalam keadaan berguncang.
Kedua, jika terjadi gempa bumi, dan rumah roboh, kerusakan dan cedera yang dialami penghuni tentu lebih parah.