Adapun kebijakan yang diambil pemerintah mengenai penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk mencegah transmisi infeksi Covid-19, telah mempengaruhi kondisi fisik dan mental masyarakat.
Ahli syaraf dan Dekan Universitas Katolik Atma Jaya, Dr dr Yuda Turana SpS mengatakan situasi beradaptasi dengan kebiasaan baru setelah penerapan PSBB semakin membuat perubahan-perubahan sikap dari masyarakat yang cenderung berusaha lebih peduli terhadap kesehatan otak.
"Terjadi peningkatan jumlah orang yang bertanya seputar kesehatan mental dan kesehatan otak," kata Yuda.
Baca Juga: Kenali Karakter Khusus Serangan Rayap di 4 Bagian Bangunan Ini
Namun, kondisi pandemi Covid-19 membuat banyak di antaranya merasa kesulitan dan takut untuk datang ke rumah sakit dan berkonsultasi secara langsung.
Yuda berkata, meskipun beberapa rumah sakit sudah menyediakan pelayanan konsultasi online saat pandemi Covid-19 ini.
"Namun, tidak bisa digantikan sepenuhnya, pemeriksaan fisik saat kehadiran pasien di rumah sakit," ujarnya.
Sementara, di sisi lain, sistem pelayanan kesehatan yang membatasi pendamping dan adanya ruang isolasi tanpa pendamping, dengan jumlah tenaga kesehatan rumah sakit belum sepenuhnya memadai menjadi permasalahan besar pasien lansia dengan demensia di rumah sakit.
Gimana menurut IDEA lovers?
#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork
(*)