Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Apasih Bedanya ‘Dapur Kotor’ dengan Dapur Bersih? Ternyata Dapur Kotor Enggak Kalah Penting!

Maulina Kadiranti - Sabtu, 12 September 2020 | 10:30
Desain dapur kotor lebih ditekankan pada sisi fungsinya.
Sotheby's International Realty/House Beautiful

Desain dapur kotor lebih ditekankan pada sisi fungsinya.

Satu sisi digunakan untuk meletakkan berbagai perabot dan sisi lainnya digunakan sebagai sirkulasi.

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mendesain dapur adalah jenis dan ukuran perkakas yang dipakai, seperti lemari es dan kompor, agar ukuran meja dan lemari dapur dapat disesuaikan.

Baca Juga: Mau Merawat Furnitur Kayu? Ini Triknya Agar Selalu Mengilap

Jangan sampai pintu dan laci tidak bisa dibuka maksimal karena area terlalu sempit, sehingga menyulitkan penggunaan.

Dapur diletakkan di lantai bawah, karena berkaitan dengan fungsinya.

Dapur diletakkan di lantai bawah, karena berkaitan dengan fungsinya.

Perabot pun harus nyaman digunakan.

Jangan sampai membuat rak yang terlalu tinggi dan sulit dijangkau, sehingga dapat mengakibatkan kecelakaan kecil.

Sebagai acuan, dapat menggunakan ukuran standar yang dipakai pada umumnya, misalnya lebar meja dapur yang nyaman adalah 50 cm-60 cm dengan tinggi 75 cm-80 cm.

Lebar area gerak dengan 1 meja adalah 80 cm-90 cm, sedangkan jarak area gerak dengan 2 meja berhadapan adalah 120 cm.

Baca Juga: Mengembangkan Imajinasi Anak dengan Memakai Plafon Motif di Kamarnya

Rak dengan ketinggian di atas 1,8 m akan membutuhkan alat bantu untuk mengaksesnya, seperti tangga atau kursi.

Memiliki kecenderungan kotor dan bau menusuk yang tinggi, peletakan dapur kotor sebaiknya direncanakan dengan baik.

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular