:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2020/09/16/2938714036.jpg)
Setelah itu, siramlah dengan air supaya tanah sedikit turun dan dapat “memegang” sansiviera dengan kuat. Semprotlah juga tanaman dan pot dengan air agar bersih dari tanah dan pasir yang berjatuhan.
tutuplah seluruh permukaan
:blur(7):quality(50)/photo/2020/09/17/4017532972.jpg)
7. Jika sudah bersih, berilah pupuk slow release (lambat habis) pada sekitar akar sansiviera.
Baca Juga: Temukan Sanctuary untuk Berjemur Nyaman di Dalam Rumah dengan Cara Ini
Pupuk ini biasanya baru akan habis setelah kurang lebih satu bulan, sehingga Anda tidak perlu sering-sering memberi pupuk.
Beri pupuk
:blur(7):quality(50)/photo/2020/09/17/2410843996.jpg)
8. Terakhir, tutuplah permukaan pasir tadi dengan susunan koral atau batu flores yang ditata dengan desain tertentu sesuai selera.
Tutuplah permukaan pasir
:blur(7):quality(50)/photo/2020/09/17/2624414205.jpg)
Setelah itu, siramlah lagi seluruh permukaan taman dan pot, agar bersih dari kotoran-kotoran yang ada. Nah, taman sansiviera mini IDEA lovers sudah siap dipajang.
#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork
Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 70
:blur(7):quality(50)/photo/2024/04/24/whatsapp-image-2024-04-22-at-17-20240424014134.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/14/whatsapp-image-2024-03-14-at-15-20240314055300.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/13/bluesjpg-20240313022624.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)