Cara Bijak Gunakan Mesin Cuci agar Tak Bikin Tagihan Listrik Bengkak

IDEAOnline-Bagi sebagian orang, mencuci pakaian dianggap sebagai pekerjaan yang cukup merepotkan.

Namun kini lain cerita, berkat ditemukannya teknologi bernama mesin cuci.

Mesin cuci telah mengalami banyak perkembangan dari waktu ke waktu.

Bentuknya terus berevolusi dan semakin banyak pula fitur tambahannya. Pekerjaan mencuci pun tak lagi terasa sulit.

Sebagai salah satu perangkat rumah utama, mesin cuci digunakan secara rutin hampir tiap hari dalam seminggu.

Jika tidak dikontrol penggunaannya, biaya listrik bisa-bisa membengkak hanya karena mesin cuci.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Jadi Lebih Sering Mencuci Baju? 3 Cara Bijak Cuci Baju Aman, Hemat, dan Ramah Lingkungan

Ilustrasi tumpukan pakaian.

Ada beberapa kiat agar kegiatan mencuci pakaian tidak membuat biaya listrik makin membengkak.

Salah satunya ialah kebiasaan mencuci yang sangat mempengaruhi besarnya energi yang terbuang.

Jika hanya 1-2 pakaian yang akan dicuci, rasanya tak perlu menggunakan mesin cuci.

Lalu bagaimana di saat cucian menumpuk?

Jangan lantas memasukkan semuanya ke mesin cuci, karena mesin akan bekerja lebih keras dan energi yang terpakai pun akan lebih lagi.

Sebenarnya mesin cuci tidak disarankan untuk digunakan tiap hari.

Baca Juga: Mesin Cuci Twin Tub, Front Loading, atau Top Loading? Tips Memilih agar Hemat

Ilustrasi mengeringkan cucian memanfaatkan sinar matahari.

Maka sebaiknya kegiatan mencuci pakaian dilakukan setidaknya 2 kali sehari di jam hemat listrik, yaitu dari pagi hingga jam 5 sore.

Dengan begitu, mesin cuci dapat digunakan secara efisien dan listrik yang digunakan jadi lebih hemat.

Fitur pengering yang ada di kebanyakan mesin cuci di pasaran membutuhkan daya yang tidak sedikit.

Oleh sebab itu, gunakan pengering hanya saat mendesak saja, misalnya saat mendung atau hujan.

Selebihnya, manfaatkan sinar matahari untuk mengeringkan pakaian.

Baca Juga: Ternyata Pakaian Itu Rentan Virus, Bagaimana Cara Membersihkannya?

#berbagiIDEA