IDEAOnline-Kebebasan bergaya dan tampil beda muncul pada desain retro masa kini. Warna-warni ruang dan cahaya pada ceiling mengibaratkan masa-masa “disko” di era eighties.
Retro merupakan kata awalan dari bahasa Latin yang berarti “mundur” atau “di masa lalu”.
Jika dibandingkan dengan masa sekarang, bisa dibilang retro merupakan sebuah gaya usang.
Muncul di era tahun 1940 hingga tahun 1990-an tak membuat retro mati zaman.
Di era modern saat ini, gaya ini kembali digairahkan.
Warna-warni Norak
Budaya corat-coret, vespa kuno, celana cutbray dan baju warna-warni sering kita jumpai di lingkungan kita tinggal.
Jika diperhatikan dengan seksama, satu kata yang terlintas adalah “norak”, yang terkesan aneh dan tak pantas.
Justru norak inilah yang menjadi salah satu karakter dari gaya retro.
Banyak area publik seperti cafe, bar, restoran bahkan rumah pun dirancang dengan desain interior bergaya retro.
Baca Juga: Percantik Ruang Tanpa Dana Besar, Padukan Saja Vintage dan Retro!