IDEAOnline-Belakangan ini, penataan interior bergaya zaman dulu sedang jadi tren.
Istilah retro, vintage, maupun antik disebut-sebut ketika seseorang mengaitkannya dengan desain masa lalu.
Istilah vintage sendiri oleh Lutfi Hasan, pemilik Jakarta Vintage, digunakan untuk mendeskripsikan segala sesuatu,entah pakaian atau furnitur, yang berasal dari era tak lebih dari 100 tahun lalu.
Sedangkan retro, menurut Lutfi, adalah segala hal yang didesain dengan gaya lama.
Berkembang antara tahun 1930 hingga tahun 1970, retrobukanlah konsep baru dalam bidang interior.
Baca Juga: Ini yang Harus Kamu Lakukan Saat Membeli Furnitur Antik
Dengan karakternya yangplayfulldan atraktif, konsep ini memang bertujuan untuk memunculkan memori-memori lama yang berkembang pada masa itu.
Bagaimana kedua gaya itu dipadukan? Lihat ruang-ruang ini.
Tampak nyaman, beberapa furnitur di ruang ini didominasi oleh berbagai barang bekas, seperti meja, kursi, dan hiasan dinding.
Taktik ini cocok untuk kamu yang ingin mempercantik ruangan tanpa merogoh kocek terlalu dalam.