Follow Us

Virus Corona Disebut Menyebar melalui Udara, Amankah Beraktivitas Outdoor?

Kontributor 01 - Rabu, 23 September 2020 | 13:00
Ilustrasi virus corona yang agresif dan pintar, karena kini telah bermutasi.
Kompas.com

Ilustrasi virus corona yang agresif dan pintar, karena kini telah bermutasi.

Namun upaya untuk menerapkan risiko pengurangan virus juga harus dilakukan.

“Kita tahu bahwa berada di luar rumah berisiko lebih rendah untuk penularan virus corona daripada berada di dalam ruangan. Di akhir pekan yang cerah dan indah, saya pikir pergi ke luar diindikasikan, tetapi saya juga berpikir ada hal-hal yang harus dilakukan untuk mengurangi risiko,” ujar Julia.

Seorang Profesor Kedokteran di Vanderbilt University, William Schaffner mengingatkan, meskipun virus corona lebih berpotensi menular di ruang tertutup, tidak berarti orang-orang bebas untuk berkerumun di tempat terbuka seperti misalnya pantai.

Baca Juga: Waspadai Kemungkinan Kaitan Mata Merah dengan Gejala Covid-19 pada Anak

Ilustrasi hidung menjadi lokasi yang tepat sebagai jalur masuknya virus.
Kompas.com

Ilustrasi hidung menjadi lokasi yang tepat sebagai jalur masuknya virus.

"Virus ini benar-benar menyukai orang-orang yang berada di dalam ruangan di ruang tertutup untuk waktu yang lama dalam kontak dekat," kata William sebagaimana dikutip dari Business Insider (17/5/2020).

Mengutip ABC News (3/7/2020), dibandingkan melakukan pertemuan di dalam ruangan tertutup, melakukan pertemuan dalam jumlah kecil di luar ruangan akan jauh lebih aman.

"Ketika Anda berada di ruangan kecil di dalam ruangan, Anda akhirnya menghirup banyak udara yang tidak diedarkan. Berada di luar ruangan jauh lebih baik daripada di dalam ruangan, di mana jumlah volume udara dibatasi dan resirkulasi sedikit," kata Dr Barun Mathema, Asisten Profesor Epidemiologi dari Universitas Mailman Columbia.

Yang harus dilakukan saat beraktivitas di luar ruangan

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mengeluarkan imbauannya terkait yang harus dilakukan saat beraktivitas di luar ruangan.

Melalui akun Twitter-,nya @CDCgov mengimbau terkait menjaga jarak sejauh 6 kaki (sekitar 1,8 meter) saat beraktivitas di luar ruangan dan selalu mengenakan masker.

Masih dari New York Times, para ahli mengimbau ada baiknya ketika bersosialisasi di luar ruangan sebaiknya dilakukan antara yang tinggal di sekitar lingkungan rumah saja.

Source : kompas

Editor : iDEA

Baca Lainnya

Latest